Semarang (29/07/2021), KKN merupakan salah satu jembatan membangun hubungan yang baik antar mahasiswa/i dengan masyarakat guna untuk memberikan manfaat melalui proker KKN yang dilaksanakan. Walaupun dimasa pandemi Covid-19, KKN Tim II UNDIP tetap melaksanakan kegiatan dengan membawakan Tema "Pemberdayaan Masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDG's)". Keberjalanan pelaksanaan KKN bersifat  online, karena semakin meningkatnya jumlah yang terkena dampak Covid-19.
Fitri Jessica Sanjani Harefa, mahasiswi Prodi Statistika, Fakultas Sains dan Matematika, proker KKN yang dilaksanakan adalah Pembuatan Poster Infografis dan Manfaat Vaksin di Kota Semarang . Pelaksanaan KKN berlokasi di Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Proker tersebut dilaksanakan dikarenakan kurangnya informasi yang akurat terkait manfaat vaksin dimasa pandemi Covid-19 terhadap warga yang ada di Kelurahan Bendan Duwur khususnya warga di RW 06.
Poster infografis dan manfaat vaksin berguna untuk menambah informasi dan juga meningkatkan kepercayaan warga yang berada disekitaran RW 06 mengenai sangatlah penting vaksin dimasa pandemi sekarang ini. Beberapa manfaat vaksin Covid-19 yaitu memembentuk antibodi, menciptakan herd immunity dan juga meminimalisir penyebaran virus. Data jumlah yang sudah melakukan vaksinasi 1 sebesar 71% dan vaksin 2 sebesar 29%. Semakin banyaknya yang melakukan vaksin maka semakin berkurangnya yang terkena dampak Covid-19 ini. Maka dianjurkan sebaiknya melakukan vaksin secepatnya agar dapat kembali pada kehidupan sehari-hari.
Masih banyak pertanyaan yang timbul akan vaksin, salah satunya adalah mengapa setelah melakukan vaksin tetap terkena covid-19? apa guna nya vaksin jika masih terkena covid-19? Pertanyaan itu timbul karena kurangnya informasi yang tersampaikan ke masyarakat sehingga mengakibatkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya vaksin apalagi dimasa pandemi covid-19 ini. Kita perlu pahami meskipun kita sudah divaksinasi COVID kita masih memiliki risiko untuk terpapar dan tertular virus COVID-19," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi beberapa waktu lalu. Meski demikian, dengan vaksinasi, diharapkan tubuh lebih kuat terhadap paparan virus COVID-19. Sehingga apabila tetap tertular, sakitnya ringan dan tidak mengalami gejala berat. Â Dibutuhkan waktu berminggu-minggu bagi tubuh untuk membangun antibodi setelah divaksinasi. Â
Oleh sebab itu, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia khususnya ditempat lokasi KKN saya yaitu warga RW 06 Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang untuk melakukan vaksin secepatnya agar kita dapat kembali dalam kehidupanyang normal tanpa ada Covid-19.
Penulis : Fitri Jessica Sanjani Harefa (S1-Statistika/Fakultas Sains dan Matematika/Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapngan : Dr. Amirudin, M.A.
