Kemarin semesta hanya bercanda,
Memperkenalkan kita melalui hobi yang sama,
Lalu memberi kita ruang untuk jatuh cinta, Dikasi jeda.
Lalu pada akhirnya dia memisahkan kita dengan perantara luka,
Kita kembali menjadi dua insan yang asing,
Jangankan untuk Mengutarakan isi hati masing-masing.
Bahkan kita tak lagi saling sapa, satu sama lain.
Mungkin ini salah satu cara semesta,
Membuat kita semakin dewasa dengan cara kecewa,
Dan sekarang kita diberi kesadaran, siapa? Dan di mana posisi kita sebenarnya.
Haaah, sudahlah. Lupakan
Bahkan aku kehilangan kata untuk mendefinisikan kesulitan perasaanku saat ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!