Sudah beberapa hari ini,ada beberapa hal yang ingin ku ceritakan,atau hanya sekedar bertukar khabar.
Ya,dia sahabat terbaik dan kami selalu saja bertukar rasa,entah suka apalagi duka,ketika telah bertukar cerita,biasanya kita tertawa ceria atau saling meledek dalam bahasa yang sudah sangat kami mengerti.
Entah memang ini naluri manusiawi ya?kadang benar benar ingin untuk di dengar tanpa di potong saran atau nasehat,rasanya ketika sedang bercerita,tak ingin disela apalagi langsung di berondong dengan berbagai nasehat dan petuah,itu amat menyebalkan dan membuat emosi dan tumpukan beban di kepala semakin menggunung bagai sampah yang telah penuh dari wadahnya,grrrrr.
Dan hanya beberapa gelintir teman yang sangat mengerti tuk bisa di ceritakan dan tempat untuk berbagi tuk mengalirkan rasa gundah yang menyesakkan hati.
Biasanya kalau sudah begini,waktu sudah tak terasa berjam jam,ngobrol via telpon,dan sering tiba tiba terputus,walau sebelumnya sang operator sudah memberi tanda peringatan,aah awalnya kukira ada telpon masuk,nggak taunya ya,sang operator memberi tanda sebentar lagi mo di putus,dan beberapa saat kemudian sambungan benar benar putus,aaah operator tak mau rugi.
Dan kembali kami melanjutkan cerita,walau lewat udara rasanya tak ada yang beda dengan berbicara langsung,tawa,kadang sesegukan ketika ada kesedihan yang dirasa,walau hal tak pentingpun bisa jadi topik menarik bagi kita.
aah,sahabat,kadang kejadian memalukan sekalipun kita bahas,tentu kita telah yakin dan paham tak ada orang lain selain kita berdua yang tau kebodohan yang memalukan yang kita sedang bagikan,tertawa dan kita menertawakan kebodohan itu.hehehe.komplitnya yang kita bahas.
Ufff,rasanya sudah begitu lama kita tak bertukar cerita,padahal baru saja beberapa minggu dia tak ada di sini.
Uuf,rasanya banyak tumpukan yang ingin kuurai.
Pernah suatu hari aku benar benar tak sanggup dan seperti anak kecil,aku menangis berusaha menahan sesuatu yang menyesakan dada ini,uuuff.andai ada dia rasanya tekanan itu tak begitu berat.
Setelah agak lega kukirim sms tuk sekedar mengalirkan kecewa yang masih tersisa,alhamdulilah akhirnya tuntas gelisah itu.dan tidak lupa aku titip didoakan,karena di sana tempat terindah dan salah satu tempat mustajab doa dikabulkan Allah.amiin