Mohon tunggu...
M FitraRachmandani
M FitraRachmandani Mohon Tunggu... Lainnya - Freelamcer

Menulis apa yang dipikirkan dan kebanyakan tentang lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menata Pernikahan dengan Kecintaan pada Bumi: Tumbler dan Pendekatan Berkelanjutan

13 September 2023   08:15 Diperbarui: 13 September 2023   08:43 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menata Pernikahan dengan Kecintaan pada Bumi: Tumbler dan Pendekatan Berkelanjutan

Pernikahan adalah salah satu peristiwa paling penting dalam kehidupan seseorang, di mana dua jiwa bersatu dalam cinta dan komitmen. Namun, acara pernikahan modern seringkali melibatkan penggunaan mass production dan plastik sekali pakai yang merugikan lingkungan. Dalam era peningkatan kesadaran akan isu-isu lingkungan, pasangan yang merencanakan pernikahan memiliki kesempatan untuk membuat perubahan yang positif yang akan berdampak jauh ke masa depan. Salah satu langkah pertama adalah mengintegrasikan penggunaan tumbler yang ramah lingkungan dalam pernikahan mereka dan mengadopsi pendekatan berkelanjutan dalam setiap aspek perayaan.

Penggantian Plastik Sekali Pakai dengan Tumbler Berkelanjutan

Salah satu langkah paling sederhana namun berdampak besar dalam merencanakan pernikahan berkelanjutan adalah menggantikan penggunaan gelas plastik sekali pakai dengan tumbler yang dapat digunakan kembali. Selain membantu mengurangi limbah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah, penggunaan tumbler juga menjadi simbol komitmen pasangan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

Pilihan untuk memberikan tumbler kepada tamu sebagai souvenir atau sebagai wadah minuman di acara tersebut adalah kesempatan untuk mengedukasi dan menginspirasi tamu tentang pentingnya keberlanjutan. Tumbler juga dapat dipersonalisasi dengan desain yang unik, menciptakan kenang-kenangan yang lebih berarti daripada gelas plastik sekali pakai yang biasa.

Menyadari Dampak Mass Production dalam Pernikahan

Selain menggantikan gelas plastik, pasangan yang peduli akan keberlanjutan juga harus mempertimbangkan dampak mass production dalam pernikahan mereka. Kita seringkali lupa bahwa produksi massal undangan, souvenir, dan barang-barang lainnya dapat menciptakan jejak karbon yang signifikan dan menghasilkan banyak limbah.

Untuk mengatasi hal ini, pasangan dapat mencari solusi yang lebih berkelanjutan. Misalnya, undangan dapat dicetak dengan tinta ramah lingkungan pada kertas daur ulang atau dengan sumber daya yang dikelola secara berkelanjutan. Souvenir dapat digantikan dengan sumbangan ke amal atau penggunaan bahan daur ulang. Dengan mengurangi konsumsi barang-barang yang tidak perlu, pasangan dapat merayakan pernikahan mereka dengan lebih berkesan dan berkelanjutan.

Perubahan Kecil, Dampak Besar

Kecintaan pada lingkungan dan keberlanjutan harus menjadi inti dari pernikahan berkelanjutan. Dengan memilih tumbler sebagai opsi yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak mass production, pasangan dapat menjadi contoh inspiratif bagi tamu mereka dan mendorong perubahan yang lebih besar dalam masyarakat.

Penggunaan tumbler dalam pernikahan bukan hanya langkah praktis, tetapi juga pesan simbolis tentang keberlanjutan. Ini adalah pernyataan bahwa cinta dan komitmen kita tidak hanya untuk satu sama lain, tetapi juga untuk Bumi tempat kita hidup.

Keberlanjutan Sebagai Bagian dari Rencana Pernikahan

Dalam perencanaan pernikahan berkelanjutan, ada beberapa langkah konkret yang dapat diambil oleh pasangan:

1. Pilih Tumbler yang Ramah Lingkungan: Mencari tumbler yang terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti stainless steel atau kaca dan menghindari plastik sekali pakai adalah langkah pertama. Pastikan tumbler tersebut juga dapat digunakan kembali setelah pernikahan.

2. Personalisasi Tumbler: Tumbler dapat dipersonalisasi dengan desain pernikahan atau nama pasangan. Ini tidak hanya membuat tumbler lebih istimewa, tetapi juga memungkinkan tamu untuk membawa pulang kenang-kenangan yang berarti.

3. Kampanye Kesadaran Lingkungan: Selama pernikahan, pasangan dapat mengatur stasiun informasi tentang keberlanjutan. Ini dapat mencakup informasi tentang penggunaan tumbler, sumber daya yang dikelola secara berkelanjutan, dan cara mengurangi limbah dalam pernikahan.

4. Perencanaan Berkasih Sayang: Saat merencanakan pernikahan, pertimbangkan keberlanjutan dalam setiap aspeknya. Gunakan kertas daur ulang untuk undangan, hindari plastik dalam dekorasi, dan pertimbangkan untuk memanfaatkan sumber daya lokal untuk mengurangi jejak karbon.

5. Souvenir yang Berkelanjutan: Jika memilih untuk memberikan souvenir kepada tamu, pilih barang-barang yang memiliki nilai jangka panjang dan dapat digunakan kembali. Ini dapat berupa produk lokal atau bahan daur ulang.

6. Sumbangan ke Amal Lingkungan: Sebagai alternatif souvenir, pasangan dapat menyumbangkan sebagian dari anggaran pernikahan mereka ke organisasi lingkungan yang berfokus pada pelestarian lingkungan atau penyelamatan satwa liar.

7. Peningkatan Kesadaran: Jangan hanya merencanakan pernikahan yang berkelanjutan, tetapi juga tingkatkan kesadaran tentang keberlanjutan di antara tamu. Papan informasi atau brosur tentang tumbler dan praktik berkelanjutan dapat membantu menyebarluaskan pesan ini.

Mengambil Tindakan untuk Masa Depan

Pernikahan adalah awal dari perjalanan bersama yang indah, tetapi juga merupakan momen yang tepat untuk memulai perubahan positif dalam hidup. Dengan memilih tumbler sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan dan mengurangi dampak mass production, pasangan dapat menjadi contoh inspiratif bagi tamu mereka dan mendorong perubahan yang lebih besar dalam masyarakat.

Dengan kesadaran yang tumbuh tentang isu-isu lingkungan, pernikahan berkelanjutan bukan hanya tentang merayakan cinta, tetapi juga tentang merayakan planet kita. Ini adalah langkah kecil yang dapat menghasilkan dampak besar dalam perjuangan global untuk melestarikan lingkungan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun