1. Apa yang dimaksud dengan rancangan bangunan ekonomi Islam, dengan menguraikan konsep landasan, tiang, dan atap
Jawab:
Rancang bangun ekonomi Islam adalah konsep dasar yang dibutuhkan untuk membangun sistem ekonomi Islam. Rancang bangun ekonomi Islam terdiri dari landasan, tiang, dan atap.
(Landasan)
Ekonomi Islam didasarkan pada ketentuan Al-Qur'an dan Sunnah.
(Tiang)
Prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam, seperti tauhid, keadilan, dan moral.
(Atap)
Akhlak menjadi bagian ketiga dan merupakan atap yang menaungi ekonomi Islam.
2.Bagaimana prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam seperti Tauhid, Keadilan, Nubuwwah, Dawlah, dan Ma'ad dapat diimplementasikan dalam sistem ekonomi modern, baik di tingkat individu maupun negara.
Jawab:
a. Tauhid
Tauhid menekankan keyakinan akan kesan allah sebagai pusat segala aktifitas ekonomi.
b. Keadilan
Prinsip keadilan adalah inti dari sistem ekonomi Islam, keadilan jga menuntut agar setiap individu d beri kesempatan yang sama untuk memperoleh rezeki, dan kesenjangan sosial harus diminimalkan.
c. Nubuwwah
Nubuwwah merujuk pada ajaran dan teladan nabi Muhammad Saw, yang menjadi paduan dalam menjalankan aktivitas ekonomi.
d. Dawlah
Dawlah dalam konteks ekonomi Islam adalah peran pemerintah atau negara dalam menjaga kestabilan ekonomi dan memastikan bahwa prinsip-prinsip syariah di terapkan dalam sistem ekonomi.
e. Ma'ad
Prinsip ini mengingatkan umat Islam bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan tindakan termaksud ekonomi akan d pertanggung jawaban kn d akhirat.
3. Berikan contoh nyata dari penerapan ekonomi Islam d dunia saat ini, seperti sektor perbankan syariah, pasar modal syariah, atau manajemen zakat dan wakaf.
Jawab:
a. Perbankan syariah
*Bank Muamalat Indonesia, adalah salah satu Bank tertua di Indonesia yang beroperasi sesuai dengan prinsip prinsip syariah, seperti larangan riba, gharar, dan maysir.
* Dubai Islamic Bank, adalah salah satu Bank Syariah terbesar di Dunia yang berbasis di uni Emirat Arab.
b. Pasar modal
*Indeks Saham syar'iah Indonesia (issi). Indeks ini mengelompokkan prinsip prinsip syariah di bursa efek Indonesia (BEI).
c manajemen zakat dan wakaf.
*Baznas (badan Amil zakat Nasional). Indonesia baznas adalah lembaga yang mengelola zakat secara nasional.
*Pengelolaan Wakaf di Singapura. (Majelis ulama Islam Singapura).
Bertanggung jawab atas pengelolaan Wakaf di negara ini.
4. Relevansi ekonomi Islam dalam menghadapi tantangan ekonomi global ?
Jawab:
Ekonomi Islam memiliki relevansi yg signifikan dalam menghadapi tantangan ekonomi global karena prinsip-prinsipnya yg menekankan pada keadilan sosial, distribusi kekayaan yg merata, dan penghindaran spekkulasi yg berlebihan, Seperti sistem keuangan berbasis etika, keadilan dalam distribusi kekayaan, prinsip berbagi resiko, ekonomi berkelanjutan, dan pengentasan kemiskinan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H