Mohon tunggu...
KKN 132 UMD UNEJ
KKN 132 UMD UNEJ Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

Kelompok KKN 132 Unej Membangun Desa Periode II TA 2022/2023, di Desa Gunung Malang, Kec. Suboh, Kab. Situbondo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD UNEJ 132 Ajak Remaja Desa Gunung Malang Membuat Asap Cair dari Sampah Organik Kering

15 Agustus 2023   11:30 Diperbarui: 15 Agustus 2023   11:33 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situbondo, 12 Agustus 2023 - Mahasiswa KKN UMD 132 Universitas Jember yang bertempat di Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo telah mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan Asap Cair kepada para remaja di Dusun Kesambirampak. Hal ini merupakan bentuk lanjutan dari program kerja Asap Cair oleh mahasiswa KKN yang mana kali ini menyasar kepada para remaja untuk ikut andil dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan sampah organik melalui pembuatan Asap Cair di desanya sendiri.

Pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan dan menghindari dampak negatif terhadap alam. Peran penting generasi muda dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan sampah tentu tidak bisa diabaikan. Remaja merupakan generasi penerus yang mewarisi bumi ini, dan keterlibatan mereka dalam praktik pengelolaan sampah memiliki dampak jangka panjang yang signifikan. Mahasiswa KKN 132 berpikir bahwa dengan melibatkan remaja dalam pengelolaan sampah memberi mereka kesempatan untuk merasa bertanggung jawab secara pribadi terhadap lingkungannya. 

Pada kegiatan pelatihan pembuatan Asap Cair ini, mahasiswa KKN 132 melibatkan 12 remaja di Dusun Kesambirampak. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan memaparkan latar belakang mahasiswa KKN 132 dalam memilih Asap Cair sebagai program kerja utama di Desa Gunung Malang. 

Dokpri
Dokpri

Kegiatan pelatihan selanjutnya diisi dengan pengenalan Asap Cair dengan menjelaskan deskripsi umum tentang Asap Cair, manfaat dan keunggulannya, serta bagaimana potensi berkelanjutannya ke depan, baik dari nilai sosiologis maupun ekonomis. Tak lama kemudian, kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan mempraktikkan cara kerja pembuatan Asap Cair dalam skala kecil. Dimulai dengan mengenalkan alat dan bahan apa saja yang digunakan, cara membuat kerangka alat, perkiraan harga yang dibutuhkan untuk membuat alat, dan estimasi waktu Asap Cair keluar.

Dokpri
Dokpri

Adapun tahap awal pembuatan Asap Cair yang dipraktikkan mahasiswa KKN 132 yaitu memasukkan sampah organik, seperti dedaunan kering dan jerami ke dalam kaleng sampai penuh dan tutup kaleng sampai rapat. Lalu, posisikan kaleng diatas kompor gas dan kondensor diusahakan terletak sejajar, serta wadah penampungan Asap Cair ditempatkan di ujung pipa. Setelah itu, isi kondensor dengan air sampai seluruh pipa terendam.Terakhir, nyalakan kompor gas dengan api kecil dan tunggu sekitar 15 menit hingga Asap Cair keluar. 

Dokpri
Dokpri

Setelah mempraktikkan cara kerja pembuatan Asap Cair, kegiatan dilanjut dengan sesi tanya jawab bersama para remaja. Tampak mereka penuh antusias dengan melontarkan banyak pertanyaan. Mahasiswa KKN 132 turut senang dengan keantusiasan mereka, karena hal itu menunjukkan bahwa para remaja tertarik dengan kegiatan pelatihan yang diadakan. Selain itu, mahasiswa juga menanyakan kesediaan dari para remaja untuk menjadi kader yang kedepan akan menjaga keberlanjutan program Asap Cair. Tampak 3 remaja yakni Jamil, Sohib dan Imron bersedia menjadi kader program Asap Cair dari Mahasiswa KKN 132. Diharapkan kader remaja ini dapat menjadi penerus estafet keberlanjutan program Asap Cair di desa, sehingga dapat menularkan perubahan positif terhadap cara masyarakat memperlakukan sampah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun