COMING SOON: Musyawarah Besar SEMAHABAR Koter 2025 -- Ajakan untuk OKK dan OKC Berkontribusi dalam Perubahan Besar
Ternate, Maluku Utara -- Musyawarah Besar (Mubes) Sentral Mahasiswa Halmahera Barat (SEMAHABAR) Koter 2025 segera digelar, dan acara ini menjadi momen penting yang tidak hanya melibatkan perwakilan dari organisasi mahasiswa, tetapi juga kesempatan bagi OKK dan OKC untuk memberikan keterlibatan dan kontribusi yang berarti. Fitrah Maulana Guret (F.M.G), aktivis muda dan pemimpin berbasis komunitas, mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk tidak sekadar hadir, tetapi untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan solusi nyata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat Halmahera Barat.
Keterlibatan dan Kontribusi OKK dan OKC dalam Mubes 2025
F.M.G menekankan bahwa keterlibatan OKK dan OKC dalam Mubes 2025 sangat penting, bukan hanya sebagai formalitas atau ajang kompetisi semata, tetapi sebagai ruang untuk kontribusi yang bisa merubah kondisi sosial dan politik di Halmahera Barat. "Mubes 2025 harus menjadi kesempatan bagi kita untuk berpikir lebih jauh, membawa ide-ide segar, dan memastikan bahwa hasilnya berkontribusi langsung terhadap perubahan yang kita butuhkan di masyarakat," ujar F.M.G.
Keterlibatan aktif OKK dan OKC dalam acara ini tidak hanya untuk mendukung acara, tetapi juga untuk menghadirkan inovasi-inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal. "Kami tidak bisa hanya berbicara tentang perubahan, kita harus memberikan kontribusi konkret. Mahasiswa harus tahu bahwa Mubes ini adalah kesempatan untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat mengangkat potensi daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tambahnya.
Mengkritisi dan Berinovasi: Ruang untuk Perubahan
Menurut F.M.G, Mubes 2025 adalah ruang untuk mengkritisi kebijakan yang ada dan mencari alternatif yang lebih baik. "Mahasiswa tidak boleh menjadi sekadar pengikut, tetapi harus menjadi penggerak utama perubahan. Mubes ini bisa jadi awal bagi kita untuk menemukan solusi terhadap masalah-masalah yang belum diselesaikan, seperti ketimpangan sosial, pendidikan yang kurang berkualitas, dan pengangguran yang semakin meningkat," tegas F.M.G.
Dia juga berharap agar OKK dan OKC bisa mendalami isu-isu yang lebih mendalam, seperti pemberdayaan ekonomi lokal, pemberdayaan perempuan, dan pengembangan kewirausahaan di daerah. "Inovasi bukan hanya tentang ide baru, tetapi tentang bagaimana kita bisa mengimplementasikannya di lapangan," tambahnya.
Mubes 2025: Waktu untuk Menentukan Arah
