Mohon tunggu...
Fitrah Alimuddin
Fitrah Alimuddin Mohon Tunggu... Guru - SDN 003 Balla, Kab Mamasa, Sulawesi Barat

Seorang Istri, Ibu dan Pendidik yang akan senantiasa belajar. Tulisannya banyak dijumpai diblog pribadinya www.edufren.my.id dan www.sepertikupukupu.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Hujan

20 Oktober 2022   13:55 Diperbarui: 23 Oktober 2022   04:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oktober keduapuluh
Matahari tak lagi menampakkan diri
Dia menepi disudut gumpalan air
Cahayanya memudar
Teriknya menipis

Aku lupa
Sekarang masanya sang awan mendapat panggung
Rintik air berlomba mencari asalnya
Bak seorang bocah berlari mencari bahagia
Namanya hujan
Kenalkah kalian dengannya?

Dengarkanlah
Hujan sedang bernyanyi memperdengarkan kemampuannya
Melodinya mengaduk rasa
Membawa kenangan bagi yang ingin mengenang
Suara yang membawa kedamaian

Hujan telah mengeluarkan Sang Petrikor
Sensasi aroma yang semakin menambah candu
Pantaslah Ia selalu dielukan
Hujan memang punya pesona tersendiri
Ahh ... Hujan
Pernahkah kukatan aku menyukaimu?

Mamasa, 20 Oktober 2022

Fitrah Alimuddin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun