"Cermin Tuan"
Tuan lihat lah ke bumi, lalu renungi setiap denyutan nadi mu
Bukan kah tuan terproses dari perbuatan yang hina?
dan tuan berasal dari air yang suci, lalu tuan di keluarkan kembali dari tempat yang hina
...
Ingatlah tuan!
Mata pikiran mu telah buta, sehingga menutup segala yang ada
Berkacalah pada lautan, sungai, dan danau
lihatlah pantulan itu
...
Besarkah Tuan di sana?
Sehebat apa tuan di sana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!