Pandemi Covid-19 yang semakin meningkat jumlahnya telah memaksa berbagai aktivitas yang biasa dilakukan di luar rumah dibatasi. Salah satu aktivitas yang akhirnya dibatasi karena adanya pandemi Covid-19 yaitu pembelajaran siswa. Semenjak menyebarnya virus Covid-19 di Indonesia, seluruh siswa tidak dianjurkan untuk melakukan pembelajaran secara daring guna mencegah penularan virus Covid-19.Pandemi Covid-19 yang semakin meningkat jumlahnya telah memaksa berbagai aktivitas yang biasa dilakukan di luar rumah dibatasi.
Salah satu aktivitas yang akhirnya dibatasi karena adanya pandemi Covid-19 yaitu pembelajaran siswa. Semenjak menyebarnya virus Covid-19 di Indonesia, seluruh siswa tidak dianjurkan untuk melakukan pembelajaran secara daring guna mencegah penularan virus Covid-19.
Sesuai dengan surat edaran yang diterbitkan oleh Kemendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan dan Nomor 36926/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran daring yaitu para pendidik diharapkan menghadirkan proses pembelajaran menyenangkan bagi siswa.
Untuk menindaklanjuti surat edaran tersebut, salah satu mahasiswa KKN Covif UPI Gelombang II, Fitra Fadya Iswanto telah membuat media pembelajaran serta materi yang menarik untuk diterapkan pada siswa TK Patriot yang dilaksanakan secara daring atau biasa disebut dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Mahasiswa KKN UPI tersebut telah melaksanakan pembelajaran daring melalui zoom dimana para siswa dapat bertatap muka serta tetap dapat berbincang-bincang dengan guru maupun temannya meskipun tidak secara langsung.
Selain itu, melalui ruang zoom tersebut guru-guru menyampaikan materi yang dikemas secara menarik yaitu berupa nyanyian maupun belajar menyebutkan huruf hijaiyah secara bersamaan. Hal tersebut tentu sangat menyenangkan bagi siswa.
Selain itu, guna meningkatkan kreativitas siswa meskipun dalam keadaan pandemi, mahasiswa KKN UPI bersama guru TK Patriot telah mengakhiri materi pembelajaran dengan melaksanakan puncak tema.
Puncak tema kali ini dilaksanakan secara daring dimana para siswa diberikan tugas untuk membuat sebuah maket, dengan bahan-bahan yang terdiri dari:
1. Gambar orang maupun hewan yang ditempelkan pada karton
2. Gedung yang dibuat dari kardus bekas
