Batik Shibori adalah teknik batik yang berasal dari Jepang yang melibatkan penggunaan kain yang telah dikuncup atau dikempiskan untuk menciptakan pola unik pada kain. Teknik ini telah digunakan selama berabad-abad di Jepang dan telah menjadi populer di seluruh dunia karena kemampuannya untuk menciptakan desain yang unik dan orisinal.

Batik Shibori melibatkan penggunaan kain yang telah dikuncup atau dikempiskan menggunakan kait, benang, atau kertas. Kain kemudian dicelupkan ke dalam cairan pewarna, biasanya lilin, yang mencegah pewarna meresap ke dalam kain yang dikuncup atau dikempiskan. Setelah pewarna diterapkan, kain dikeringkan dan dikempiskan, yang mengakibatkan pewarna terkumpul di area yang dikuncup atau dikempiskan, menciptakan pola yang unik dan orisinal.
Maka dari itu mahasiswa UMM melakukan pengabdiannya pada skema Bhaktiku Negeri. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
PMM UMM Kelompok 12 Gelombang 6 beranggotakan mahasiswa-mahasiswa jurusan Manajemen, yakni Fitra Khoirunisa, Anif Yudiono, Muhammad Ir Fuad Afifudin, Adelia Putri Estiningrum, Dan Sahara Ayu Vania Ramadhany. Kelima Mahasiswa ini ada dibawah bimbingan Ibu Dian Ika Kusumaningtyas, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). PMM UMM Kelompok 12 Gelombang 6 mengusung tema "Edukasi Manajemen Waktu Untuk Meningkatkan Efisiensi Belajar Dan Meningkatkan Kreatifitas Akan Pentingnya Kebersihan Lingkungan Pada Siswa Sekolah Dasar Sukun 01”.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI