Pagi ini, jelang pukul 07.00 WIB, Â tiga grup WA HP ku ramai. Grup MGMP, Grup Alumi Kampus, dan Grup komunitas. Mereka tak henti mengetik pesan menyatakan berbela sungkawa untuk Joko Pinurbo. Sebagai lulusan sastra, aku sedikit menyesal tak menaruh antusias yang lebih padanya dari dulu. Padahal kampusku dan letak kerja beliau mengajar teramat dekat. Di saat semua teman-temanku kala itu beramai-ramai mengadakan temu penulis, aku malah tak datang. Aku juga agak sedikit menyesal, saat akhirnya aku kerja dan aku bisa menjadwalkan komunitasku untuk mengunjungi atau bersilaturahmi dengan tokoh sastrawan atau penulis mana yang akan dikunjungi, aku tak menyebut nama beliau. Padahal, rumah beliau hanya berjarak 30 kilo dari tempatku bekerja.Â
Saat ada anugerah Bakrie Award, itu pertama kalinya aku menaruh antusias gara-gara puisi yang dibacakannya di TV mengenai hatiku.Â
Selamat jalan JokPin, selamat menuju keabadian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!