Mohon tunggu...
Aldy Fitifaldy
Aldy Fitifaldy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

" better a friend care on you than a thousand tails on you "

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Nokia : Baterai Ponsel dari Minuman Ringan

1 November 2010   07:52 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:15 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

[caption id="attachment_310279" align="alignleft" width="300" caption="Daizi Zheng "]j[/caption] Konsep Biofuel Cell ini ditemukan oleh Daizi Zheng untuk eco-friendly phone. Baterai ponsel menggunakan bahan dari minuman yang mengandung gula. Konsep ini didasarkan pada ide untuk menciptakan lingkungan bebas polusi dengan menggunakan bio-baterai sebagai alternatif baterai konvensional. Bio-Baterai adalah sebuah sistem suplai energi ramah ekologis yang menggunakan enzim sebagai katalis untuk menghasilkan listrik dari karbohidrat (saat ini baru menggunakan gula).

Untuk menggunakan bio-baterai sebagai sumber daya untuk ponselhanya dibutuhkan sedikit pasokan minuman yang mengandung gula atau softdrink sebagai bahan dasarnya. Setelah bio-baterai itu habis, maka yang tersisa didalamnya hanyalah oksigen dan air, sehingga tidak menghasilkan limbah. Bio-baterai merupakan biodegradable dan memiliki kekuatan 3-4 kali lebih lama daripada baterai lithium biasa. Atas dasar itu Nokia mengimplementasikannya pada produk mereka untuk NOKIA green phone.

[caption id="attachment_310282" align="alignleft" width="300" caption="Daizi Zheng "][/caption]

[caption id="attachment_310285" align="alignleft" width="300" caption="Daizi Zheng "][/caption]

[caption id="attachment_310289" align="alignleft" width="300" caption="Daizi Zheng "][/caption]

ITMag | fitifaldy.iblogger.org |

Personal Blog | ibee.iblogger.org |

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun