[caption id="attachment_302567" align="alignleft" width="200" caption="Facebook"][/caption] Mungkin Facebook sudah menjadi bahan perbincangan dan bahan tulisan di media-media yang ramai, karena merupakan media revolusi jejaring sosial yang fenomenal. Namun karena banyaknya pengguna dari situs ini, membuat Facebook harus berpikir keras untuk selalu mengamankan sistemnya dari ulah ‘jahil' para penjahat dunia maya. Seperti pepatah ada gula ada semut, maka ‘semut jahat' selalu mengerubuti sistem Facebook.
Hampir sebagian waktu dari para engineer di Facebook menghabiskan waktunya untuk selalu memperkuat sistem keamanannya, selain  ‘gemar' melakukan pengembangan untuk aplikasi pendukung agar user setia tidak menjadi bosan saat menggunakan Facebook.
Dan untuk hal itu kini Facebook sedang melakukan upgrade pada sistemnya. Facebook mengatakan bahwa untuk para pengembang (developers) aplikasi akan dapat mengenkripsi data untuk mencegah informasi pengguna yang di-Share pada pihak lain.
Langkah ini dilakukan setelah The Wall Street Journal menemukan beberapa ID pengguna (UID), termasuk nama dan mungkin informasi tentang daftar teman pengguna, dapat digunakan bersama / dibagikan (share) oleh aplikasi pihak ketiga seperti game Farmville Zynga kepada para pengiklan.
Dalam posting blog Facebook (Facebook Developer Blog), insinyur Mike Vernal mengatakan dalam laporan pers tentang masalah privasi adalah "greatly exaggerated" tapi itu dapat melalui solusi teknis bagi para pengembang (developers) agar membuat data menjadi lebih aman.
Facebook mengatakan pelanggaran data adalah tanpa sengaja dan merupakan masalah umum pada protokol HTTP untuk Web, karena informasi tertentu dari pengguna yang dibuka melalui browser dibuat agar menjadi lebih pribadi.
"Kebijakan kami sudah sangat jelas bahwa UID tidak dapat dipergunakan bersama dengan jaringan iklan dan data brokers, tapi kami menyadari bahwa beberapa pengembang secara tidak sengaja berbagi informasi melalui HTTP Referrer header," tulisnya.
Donald Graham (dewan direktur Facebook), mengatakan selama beberapa minggu kedepan para pengembang akan dapat melakukan enkripsi parameter dari aplikasi yang dibuatnya. Yang sebelumnya informasi pengguna dapat di-share saat browser memuat gambar atau informasi lainnya pada halaman Facebook.
Added Source : Facebook | fitifaldy.iblogger.org |
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H