Mohon tunggu...
Aldy Fitifaldy
Aldy Fitifaldy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

" better a friend care on you than a thousand tails on you "

Selanjutnya

Tutup

Politik

Premium Dilarang!!

26 November 2010   17:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:16 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai tanggal 1 Januari 2010 pemerintah berencana akan melaksanakan kebijakan pelarangan (pembatasan) penggunaan premium (BBM bersubsidi) untuk kendaraan roda empat (mobil).

Kebijakan pemerintah itu akan diberlakukan secara nasional, seperti yang diungkapkan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Pemerintah sudah menyiapkan perangkat yang akan dioperasikan untuk melaksanakan kebijakan itu, seperti stiker dan petugas operasional di lapangan yang akan mengawasi pelaksanaan kebijakan tersebut.

Namun, larangan yang akan diterapkan untuk penggunaan BBM bersubsidi tersebut belum diketahui akan diberlakukan pada jenis kendaraan apa saja. Apakah berlaku bagi semua mobil pribadi dan mobil keluaran 2005 ke atas, karena masih menunggu persetujuan dari DPR.

SPBU Pertamina

Pertamina sudah mulai akan mengurangi pasokan BBM bersubsidi / Premium dan menggantinya dengan Pertamax di wilayah tertentu.

Pemerintah juga meyakinkan bahwa pelaksanaan pembatasan BBM bersubsidi per tanggal 1 Januari 2011 nanti tidak akan ada kendala, antisipasi atas gangguan sistem ini juga telah disiapkan.

Namun apakah masyarakat sudah siap?

ITMag | fitifaldy.iblogger.org |

Personal Blog | ibee.iblogger.org |

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun