Mohon tunggu...
Fithri Suffi
Fithri Suffi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah salah satu hobi saya, sebagai bagian dari sebuah proses belajar. Dengan menulis, saya memiliki ruang untuk mengapresiasi apa yang saya lakukan, apa yang saya pikirkan, apa yang saya imajinasikan, apa yang saya pelajari dan apa yang saya inginkan. Menulis bagiku adalah seni dan dunia tanpa batas yang mampu membawa kita dalam berbagai keadaan seperti yang kita mau.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 - Pembelajaran Berdiferensiasi

26 Februari 2023   20:02 Diperbarui: 26 Februari 2023   20:05 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Fact (Peristiwa)

Awal pembelajaran pada modul 2.1 setiap peserta harus mengikuti tes awal modul 2, yang dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2023. Selanjutnya pada tanggal 10 Februari 2023, saya memulai kegiatan pembelajaran melalui LMS secara daring, yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Mulai Dari Diri, Pada kegiatan ini, guru diminta untuk membayangkan kelas yang diampu dengan segala keragaman murid yang ada. Selanjutnya guru diminta untuk menceritakan apa saja yang telah dilakukan untuk melayani kemampuan murid, membuat proses pembelajaran menjadi mudah, dan perlakuan yang berbeda yang telah dilakukan serta dampaknya terhadap murid.
  • Eksplorasi Konsep, dalam eksplorasi konsep kali ini kami mempelajari tetang 'Pembelajaran Berdiferensiasi'. Secara keseluruhan materi yang dibelajarkan adalah tentang definisi, ciri-ciri, pendekatan, dan strategi dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam kegiatan ini guru diminta untuk menyusun 'Diagram Frayer', yang mengemukakan tentang definisi, ciri-ciri, pendekatan, dan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Selanjutnya juga menuliskan tentang contoh pembelajaran berdiferensiasi dan yang bukan pembelajaran berdiferensiasi. Diagram Frayer ini ditujukan untuk melihat sejauh mana pemahaman calon guru penggerak terkait pembelajaran berdiferensiasi.
  • Ruang Kolaborasi, dalam ruang kolaborasi saya mengikuti sesi diskusi secara virtual pada tanggal   14 Februari 2023. Kegiatan ini dipandu oleh Fasilitator CGP Angkatan 7 Kota Jambi, yaitu Bapak Ismiyanto, M.Pd. Kegiatan diskusi dalam ruang kolaborasi 1 sangat seru. Kelompok kami mendapat tugas membahas kasus untuk SMA, tentang pembelajaran diferensiasi yang dilakukan Ibu Derana yang diberikan dalam LMS. Kemudian dilanjutkan pada ruang kolaborasi ke-2 pada tanggal 19 Februari 2023, dimana setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi terhadap kasus yang dibahas.
  • Dari kasus yang diberikan terdapat beberapa pertanyaan, terkait bagaimana ibu Derana menerapkan pembelajaran diferensiasi di kelasnya. Bagaimana melakukan berbagai kegiatan pembelajaran yang melakukan pendekatan untuk mengetahui kesiapan murid, dan menerapkan strategi diferensiasi konten, proses dan produk kepada murid.
  • Dari kasus ini saya mendapatkan banyak tambahan pengetahuan untuk kemudian saya terapkan di proses pembelajaran yang saya lakukan di kelas saya nantinya. Selesai kegiatan diskusi, kami melakukan perbaikan terhadap hasil kerja kelompok sesuai dengan saran dan masukan dari rekan CGP yang lain yang diberikan dalam kegiatan diskusi. Setelah direvisi tugas tersebut kemudian diunggah ke laman tugas ruang kolaborasi di LMS.
  • Demonstrasi Kontektual, kegiatan demonstrasi kontekstual kali ini kami diminta merancang sebuah RPP yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. RPP tersebut diuanggah ke laman diskusi demonstrasi kontekstual, agar bisa dibaca oleh rekan CGP lainnya, untuk mendapatkan tanggapan ataupun komentar tentang kelemahan dan kekuatan dari RPP yang telah disusun, sekaligus mendapat penguatan dari fasilitator.
  • Elaborasi Pemahaman, Pada elaborasi pemahaman kali ini, kami dipandu oleh Ibu Puji Astuti, HP, yang memfasilitasi CGP dalam penguatan pemahaman akan pembelajaran berdiferensiasi. Selain sesi tanya jawab, kami juga diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 
  • Koneksi Antar Materi, merupakan tugas yang dibuat untuk mencari dan menyusun keterkaitan materi tentang pembelajaran berdiferensiasi dengan materi sebelumnya yang sudah dipelajari, (materi tentang filosofi Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, Visi Guru Penggerak, dan Budaya Positif). Tugas koneksi materi bisa dibuat dengan berbagai pilihan bentuk (infografis, artikel, vlog, dll). Dalam tugas koneksi antarmateri kali ini saya memilih membuat dalam bentuk presentasi menggunakan aplikasi canva, yang kemudian saya unggah di YouTube.
  • Aksi Nyata, aksi nyata merupakan kegiatan di akhir sesi pada modul 2.1. Pada tahap ini guru melakukan praktik pembelajaran berdiferensiasi di kelas sesuai dengan RPP yang sudah disusun dan diunggah pada laman demonstrasi kontekstual.

2. Feeling (Perasaan)

Pembelajaran berdiferensiasi di modul 2.1 ini, membuat saya penasaran. Guru harus mampu mengenali karakter murid-muridnya. Dalam kegiatan pembelajaran yang telah saya lakukan sebelumnya, saya hanya fokus pada ketercapaian materi sesuai tuntutan dalam kurikulum. Saya hanya memberi perhatian utama pada pencapaian nilai murid, dengan mengedepankan nilai ketuntasan pada materi yang telah dibelajarkan. Dalam hal ini saya mengabaikan efek atau dampaknya pada murid-murid yang mengalami kendala di masalah pemahaman. Saya juga mengabaikan tentang keberagaman kebutuhan belajar murid. Apa yang telah saya lakukan sebelumnya tidak sesuai dengan nilai-nilai filosofi dari KHD, bahwa proses pembelajaran adalah bagaimana menuntun murid untuk mencapai tujuan.

Saya menyadari bahwa guru tidak bisa memaksa murid untuk melewati jalan atau menggunakan cara yang sama dalam mencapai tujuannya. Saya sebagai guru harus mampu memfasilitasi murid dengan berbagai alternatif perlakuan dan berbagai alternatif metode atau strategi yang sesuai dengan kebutuhan murid, agar mereka mampu dengan mudah mencapai tujuannya.

3. Finding (Pembelajaran)

Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu bentuk pembelajaran yang didesain secara rinci untuk membantu guru dapat melaksanakan pembelajaran yang mengakomodir berbagai macam kebutuhan belajar murid. Guru dituntut untuk memiliki kepekaan dalam merespon semua kebutuhan belajar murid. Dalam hal ini guru dapat melakukan pendekatan khusus untuk mengetahui bagaimana kesiapan belajar murid, minat dan profil belajar murid.

Selanjutnya dalam kegiatan pembelajaran, guru juga harus memperhatikan strategi yang digunakan, terkait dengan diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk. Kemudian alam proses penilaian, guru bisa melakukan penggunaan penilaian berjenjang, baik berdasarkan portofolio maupun produk. Sehingga murid bisa memperoleh kesempatan yang sama, dan tujuan pembelajaran bisa tercapai seperti yang diharapkan.

4. Future (Masa Depan)

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi perlu dilakukan dengan membuat perencanaan yang baik dan detail. Tujuannya adalah agar pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk membantu guru dalam penerapnnya, maka perlu dilakukan pemetaan kebutuhan belajar murid di awal pembelajaran, baik berdasarkan kesiapan belajar, minat, maupun profil belajar murid.

Pemetaan tersebut dilakukan agar dapat membantu guru dalam menentukan strategi pemilihan diferensiasi yang akan dilakukan. Apakah akan berfokus pada diferensiasi pada  konten, proses, serta produk, atau kombinasi dua strategi antara konten dan produk, konten dan proses, atau proses dan produk. Atau bahkan memilih untuk mengkombinasikan ketiga strategi tersebut dalam proses pembelajaran. Hal ini bisa dilakukan berdasarkan kompleksitas dari tiap materi pelajaran yang akan diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun