Mohon tunggu...
Fiter YopiValendra
Fiter YopiValendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fiter Yopi Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang

Mahasiswa universitas Kanjuruhan Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Ngadirejo Terlihat Sederhana Namun Elok Dipandang

12 Juli 2023   22:17 Diperbarui: 12 Juli 2023   22:56 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Desa Ngadirejo tidak terlepas dari sejarah Masyarakat di Kabupaten Malang. Desa ini awalnya bernama Desa Bangeran yang bersal dari kata Banger (bau) karena dulu Desa Ngadirejo banyak terdapat rawa -- rawa yang mengeluarkan aroma tidak enak. Karena adanya semangat perubahan maka desa ini sekitar tahun 1928 diubah namanya menjadi Ngadirejo. Nama Ngadirejo berdasar pada 2 suku kata bahasa jawa yaitu Ngadi (Bakal, masa mendatang) dan rejo (ramai ). Jadi nama Ngadirejo dapat diartikan bahwa harapan dimasa mendatang menjadi ramai.

Desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Desa ini merupakan salah satu desa yang sangat asri dan indah di Kabupaten Malang. Desa ini sangat sederhana, tapi sangat memanjakan mata ketika kita melihat pemandangan yang ada di sekitar desa ini. Kesederhanaan didalam desa ini membuat semua orang kagum. Selain kesederhanaanya, warga di desa ini juga sangat bertanggung jawab didalam hal kebersihan. Ini di wujudkan dengan gotong royong warga, dan kerja bakti setiap minggunya. Efek dari tanggung jawab warga itu sendiri membuat desa ini sangat indah, sejuk, dan nyaman ketika dipandang mata.

Salah satunya pemandangan yang sangat indah yaitu berada di Dusun Dadapan sebelah barat. Tempat ini berada di tengah sawah warga yang langsung berhadapan dengan gunung kawi. Ketika kita berada di sana waktu sore hari mata kita langsung di manjakan dengan keindahan sunsetnya, selain itu juga pemandangan gunung kawi yang tampak mempesona. Disamping pemandangan yang ada sawah ini, juga terdapat sumber mata air yang tak kalah menariknya.

Warga disekitar sini menyebutnya yaitu (babakan kali kulon) karena letaknya di sebalah barat dusun dadapan. Dengan kesederhaannya sumber ini terdapat 3 kotak kamar mandi tanpa atap, dengan tinggi dindinya - + 1,5 M dan luas 2 m2. Dan setiap harinya dibuat warga setempat untuk mandi dan mencuci. Akan tetapi banyak juga pengunjung dari desa lain yang ingin melihat keindahan sumber ini (babagan kali kulon).

Sekarang di tengah-tengah area sumber ini terdapat kolam ikan, yang beraneka ragam jenis ikannya. Yang paling tak kalah menariknya sumber ini menjadi salah satu sumber terbesar yang ada di desa ngadirejo. Dan kedepannya sumber ini akan di jadikan tempat wisata edukasi, Selain untuk memajukan desa ngadirejo sendiri juga bisa untuk membantu perekonomian masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun