Baik lah, mari kita melihat data yang ada. Sampai hari ini data di worldmeters, Indonesia berada di peringkat ke 33 dengan total 17,514 kasus diantaranya 1,148 meninggal, 4,129 recovery, 12,237 active case.Â
Total uji 187,965
Total populasi 273,168, 636
Kalo berdasarkan perhitungan hanya 9.3% yang positive dari segitu banyak yang di test. Tapi jumlah testnya Baru 0.00006% dari jumlah populasi.Â
Tidak ada data siapa aja yang di cek dan itu cek apa, biasa aja kalo itu termasuk cek antibody yg di kasih ke DPR dan keluarganya. Tapi memang jumlah ODP dan PDP nya banyak banget sih. Terus orang-orang itu dimana dan bagaimana pemantauan nya?Â
Baik. Mari sekarang kita lihat peraturan dan informasi yang di berikan oleh pemerintah IndonesiaÂ
1.Kalo anggap lah ini 75 hari dari case pertama, jumlah test nya itu 2,500 test per hari nya padahal target nya itu 10,000 test dan yakin bahwa May ini sudah peak. (sumber)
Itu adalah berita akhir April dan ini hampir akhir mei saja klo melihat jumlahnya paling sekitar 3,000 test per hari. Belum lagi dengan isue terbaru bahwa kementrian kesehatan tidak menerima sample selama Lebaran dan akhirnya di ralat dan di revisi setelah viral di media (sumber)Â
April 21 - Larangan untuk mudik Â
April 23 -Â pemberhentian pesawat di soekarno-hatta