Mohon tunggu...
fitaha aini
fitaha aini Mohon Tunggu... Dosen - Biografiku

Mahasiswa, peneliti, pengajar, istri, ibu, anak, adik, kakak, keponakan, sepupu, tetangga, sahabat, teman dan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata Sang Mahaguru

15 November 2021   23:44 Diperbarui: 15 November 2021   23:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyap tak bersuara
lebih baik daripada
murka bawa durjana

Resah bersama gundah
kan berakhir
marah bercampur sumpah-serapah

Dalam hidup selalu
Hadirkan canda ceria,
Hapuskan duka derita.

Dalam diam sentiasa
simpan doa yang tak berjeda,
seraya berharap kepada Maha Esa.

Sang pemikir, itulah dirimu
Ketika hatimu berbisik, maka ia menelisik
Mencari ruang ilmu tanpa jemu tuk tepis gagasan keliru.

Sang panutan, itu juga ada padamu
Tebarkan benih kebaikan,
Sebarkan petuah kehidupan.

Kini, segala upayamu
Bermuara menjadi mahaguru
Ukirkan kejayaan dalam karya,
Jadikan kata sebagai senjata.                

Singapura, 15.1.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun