Bangunlah
Mentari enggan menanti mu
Kaulah yang mesti mengejarnya
menjaganya sampai ia menghilang
berganti bintang gemintang
Sadarlah
Lembayung bulan mengambang
Hening dalam kelam
Kaulah yang mesti meratapnya
melakar pesonanya sampai ia tenggelam
berganti langit biru
Bergeraklah
Berjalanlah
Berlarilah
Merangkaklah jika hanya itu yang kau mampu
Terus..Jangan menyerah
Waktu tak peduli lelahmu
Ruang tak hiraukan tubuhmu
Berdiamlah
kala nafas terhenti
wahai darah muda.
Singapura, 5 Oktober 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!