Mohon tunggu...
Efita yuliana
Efita yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Mekatronika) Politeknik Astra

Konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Optimalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) Berbasis Sensor Cahaya

15 Juli 2024   10:45 Diperbarui: 15 Juli 2024   10:48 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendahuluan

Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan komponen vital dalam infrastruktur perkotaan yang berperan dalam meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan estetika kota. Penerangan yang optimal tidak hanya membantu mengurangi kecelakaan dan tindak kejahatan, tetapi juga meningkatkan efisiensi energi. 

Salah satu solusi inovatif untuk optimalisasi PJU adalah penggunaan sensor cahaya. Artikel ini akan menguraikan konsep, implementasi, serta manfaat dari sistem PJU berbasis sensor cahaya. Sensor cahaya, atau Light Dependent Resistor (LDR), adalah perangkat yang mengubah resistansinya berdasarkan intensitas cahaya yang diterima. Ketika cahaya mengenai sensor, resistansi berkurang, dan sebaliknya, ketika cahaya berkurang, resistansi meningkat. Sensor ini bisa digunakan untuk mendeteksi perubahan cahaya alami dan mengendalikan lampu secara otomatis.

Sistem PJU berbasis sensor cahaya terdiri dari beberapa komponen utama:

1. Sensor Cahaya (LDR): Mendeteksi intensitas cahaya di lingkungan sekitar.

2. Mikrokontroler (Arduino, Raspberry Pi): Memproses data dari sensor dan mengendalikan sistem.

3. Relay: Berfungsi sebagai saklar elektronik yang mengontrol nyala dan mati lampu.

4. Lampu LED: Sumber cahaya yang efisien dan tahan lama.

5. Catu Daya: Menyediakan daya untuk seluruh sistem.

Implementasi sistem PJU berbasis sensor cahaya dapat dilakukan dalam beberapa langkah:

1. Desain Rangkaian Elektronik: Rancang rangkaian yang menghubungkan sensor LDR, mikrokontroler, relay, dan lampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun