Mohon tunggu...
Fitaa Q
Fitaa Q Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru BK dan Layanannya di Bulan Ramadhan

8 Mei 2019   22:47 Diperbarui: 8 Mei 2019   23:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bimbingan konseling adalah salah satu komponen yang penting dalam proses pendidikan sebagai suatu sistem. Bimbingan merupakan bantuan kepada individu dalam menghadapi persoalan-persoalan yang dapat timbul dalam hidupnya. Bantuan semacam itu sangat tepat jika diberikan di sekolah, supaya setiap siswa lebih berkembang ke arah yang semaksimal mungkin.

Bimbingan  dan konseling selain membantu siswa dalam menghadapi masalah dan membantu menyelesaikan masalahnya, layanan bimbingan dan konseling dapat membantu membentuk  keperibadian yang baik di lingkungan masyarakat atau lingkungan sekolah dan membentuk akhlak siswa untuk jauh lebih baik dalam beribadah.

Walaupun ibadah itu tumbuh dari naluri dan fitrahnya manusia itu sendiri tetapi sebuah layanan bimbingan konseling  juga bisa membantu membimbing menuntut peserta didik memiliki kesadaran diri sendiri dalam beribadah. Pengertian yang luas beribadah adalah pengabdian yang ditunjukan kepada Allah swt, yang semata-mata diawali dengan niat, niat yang ikhlas karena Allah. Apalagi pada saat ini memasuki bulan suci umat Islam.

Pada bulan suci Ramadhan inilah merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat. Baik orang dewasa, orang tua, lansia (jika mampu) bahkan anak-anak. Setiap sekolah memiliki agenda kegiatan pada bulan Ramadhan tersebut. 

Agenda kegiatan tersebut sudah sepasatinya memiliki tujuan penting dan bermanfaat bagi semua warga sekolah, termasuk peserta didik.  Seperti diwajibkannya puasa, sholat dhuha, tadarus, ceramah agama, buka bersama dan tarawih. Kegiatan tersebut haruslah diikuti oleh seluruh peserta didik.

Namun seperti yang telah kita ketahui bersama, pada saat ini masih saja terdapat peserta didik yang tidak melakukan hal yang wajib dilakukan pada bulan Ramdhan. Puasa contohnya. Disinilah peran konselor yanng juga harus mampu mengatasi siswa yang sedemikian.

Dalam meningkatkan kualitas ibadah mengadakan berbagai kegiatan yaitu kegiatan-kegiatan ini digolongkan menjadi dua jenis ibadah yaitu abluminallh (hubungan manusia dengan Allah) dan ablumminanns (hubungan manusia dengan sesamanya). Peningkatan kualitas ibadah ini dilakukan untuk membentuk perilaku atau akhlak yang mulia bagi siswanya agar siswa memiliki pemahaman atau kebiasaan melakukan ibadah yang baik sehingga siswa tidak melakukan perilaku yang buruk yang merugikan diri sendiri juga orang lain.

Peran bimbingan konseling dalam melakukan peningkatan kualitas ibadah ini lebih pada memberikan motivasi dan arahan kepada semua siswa dan memberikan solusi terhadap siswa yang bermasalah.

Dengan bantuan bimbingan dan konseling maka pendidikan yang tercipta tidak hanya akan menciptakan manusia yang berorientasi pada akademik yang tinggi, tetapi juga memiliki kepribadian dan hubungan sosial yang sesuai dengan nilai-nilai agama yang dapat dijadikan pegangan, agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.
Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun