Layanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan pelayanan bantuan untuk peserta didik baik perorangan ataupun kelompok agar dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.Â
Pada pelaksanaan kegiatan layanan tersebut mengacu pada program yang telah direncanakan oleh guru pembimbing dengan memperhatikan kebutuhan dan permasalahan peserta didik. Dalam melaksanakan program bimbingan disekolah terdapat berbagai komponen. Komponen-komponen disini ialah saluran-saluran untuk melayani para siswa, warga sekolah serta orang tua siswa.Â
Salah satu komponen terakhir dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling adalah evaluasi program BK. Â Menurut W.S Winkel (1991: 135) Evaluasi program bimbingan adalah mencakup usaha menilai efesiensi dan efektivitas pelayanan bimbingan itu sendiri demi peningkatan mutu program bimbingan.Â
Pelaksanaan evaluasi menuntut diadakan penelitian, dengan mengumpulkan data secara sistematis, mengadakan penafsiran dan merencanakan langkah-langkah perbaikan.
Sebagaimana halnya kegiatan-kegiatan pendidiksan yang lain disekolah seperti kegiatan belajar-mengajar pada waktu-waktu tertentu harus dievaluasi untuk mengetahui apakah tujuan dari kegiatan itu telah tercapai apa belum. Demikian pula halnya dalam kegiatan-kegiatan bimbingan disekolah secara berkala harus adanya evaluasi.
Adapun fungsi evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah adalah:
a) Â Memberikan umpan balik (feed back) kepada guru pembimbing konselor) untuk smemperbaiki atau mengembangkan program bimbingan dan konseling.
b) Â Memberikan informasi kepada pihak pimpinan sekolah, guru mata pelajaran, dan orang tua siswa tentang perkembangan sikap dan perilaku, atau tingkat ketercapaian tugas-tugas perkembangan siswa, agar secara bersinergi atau berkolaborasi meningkatkan kualitas implementasi program BK di sekolah.
Aspek yang dinilai baik proses maupun hasil antara lain: Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan, Keterlaksanaan program, Hambatan-hambatan yang dijumpai, Dampak layanan bimbingan terhadap kegiatan belajar mengajar, Respon siswa, personil sekolah, orang tua, dan masyarakat terhadap layanan bimbingan, Perubahan kemajuan siswa dilihat dari pencapaian tujuan layanan bimbingan, pencapaian tugas-tugas perkembangan, dan hasil belajar; dan keberhasilan siswa setelah menamatkan sekolah baik pada studi lanjutan ataupun pada kehidupannya di masyarakat.
Semoga Bermanfaat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI