Mohon tunggu...
Alifia Putri
Alifia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Seorang mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menjelajahi Jejak Sejarah di Jalan Braga: Pesona Arsitektur Kolonial yang Memukau

1 Juli 2024   07:11 Diperbarui: 1 Juli 2024   07:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Alifia Putri Desya Rani 

Bandung, 1 Juli 2024 - Jalan Braga, ikon wisata Kota Bandung, kembali memikat para pengunjung dengan pesonanya yang tak lekang oleh waktu. Deretan bangunan tua dengan arsitektur megah ala kolonial Belanda masih berdiri kokoh, menjadi saksi bisu peradaban yang telah lampau.

Memasuki kawasan Braga, nuansa Eropa begitu terasa. Ornamen-ornamen indah menghiasi fasad bangunan, memadukan gaya Art Deco, Neo-Gotik, dan Indische Stijl yang memukau. Setiap sudut jalan menawarkan cerita dan pesonanya sendiri, menggoda para penjelajah sejarah untuk menelusuri jejak masa lampau.

Dokumen Pribadi Alifia Putri Desya Rani 
Dokumen Pribadi Alifia Putri Desya Rani 

Bagi para pecinta sejarah, Braga bagaikan surga. Arsitekturnya yang bergaya Neo-Gotik dengan sentuhan Art Deco, memancarkan aura kemewahan dan keanggunan masa lampau.

Braga tak hanya memanjakan mata dengan arsitekturnya, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Berbagai kafe dan restoran berjejer di sepanjang jalan, menyajikan hidangan khas Indonesia dan Eropa. Duduklah di teras kafe, nikmati secangkir kopi atau teh hangat, dan biarkan diri Anda terbuai dalam suasana nostalgia yang menenangkan.

Bagi para pecinta sejarah, arsitektur, dan fotografi, Braga adalah destinasi wisata wajib kunjung. Di sini, Anda tidak hanya akan dimanjakan dengan keindahan bangunan tua, tetapi juga diajak untuk menyelami jejak sejarah bangsa yang terukir dalam setiap sudut jalan.

Seperti yang di ungkapkan salah satu pengunjung, Alfiansyah Maulana Yusuf "Arsitektur di Braga ini cukup unik ya, dengan mempertahankan ciri khas zaman dulu, jadi menarik perhatian pengunjung." ujarnya saat diwawancarai pada Sabtu, (22/6/2024).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun