Mohon tunggu...
Alfi SyahriRamadhan
Alfi SyahriRamadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Nasional.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Media Sosial Sebagai Wadah Komunikasi Politik : Memahami Pengaruh Akun X @aniesbubble dalam Kampanye Presiden

1 Februari 2024   19:30 Diperbarui: 1 Februari 2024   19:33 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Media sosial merupakan pengembangan media komunikasi melalui jaringan internet. internet singkatan dari Interconnected network, yang membawa perubahan dalam berkomunikasi. Media sosial telah menjadi salah satu platform komunikasi politik yang paling penting dalam beberapa tahun , seperti facebook dan twitter dll. Hal ini karena media memiliki keunggulan dibandingkan dengan media komunikasi tradisional. keunggulan tersebut menjadikan media sosial sebagai platform yang ideal untuk kampanye politik. calon presiden dapat menggunakan media sosial  untuk menyampaikan visi misi mereka, mengedukasi pemilih tentang isu-isu politik, dan membangun hubungan dengan pemilih. 

Media sosial memiliki beberapa keunggulan yang membuat efektif sebagai alat komunikasi politik. Pertama, media sosial dapat menjangkau pemilih yang lebih luas, terutama pemilih muda yang aktif menggunakan media sosial. Kedua, media sosial memungkinkan kandidat politik untuk berkomunikasi secara langsung dengan pemilih. Ketiga, media sosial memungkinkan kandidat politik untuk menyebarkan pesan kampanye dengan lebih cepat dan efisien. Salah satu akun media sosial yang cukup populer dan berpengaruh dalam kampanye presiden di Indonesia adalah akun Twitter atau X @aniesbubble merupakan penggemar Anies Baswedan yang membuat konten untuk hiburan. Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjadi salah satu kandidat presiden dalam pemilihan presiden tahun 2024. 

Akun @aniesbubble memiliki lebih dari 170 ribu pengikuti. Akun ini aktif membagikan berbagai konten politik, termasuk video, foto, dan teks. Konten-konten yang dibagikan oleh akun ini sering kali bersifat humoris dan informatif, sehingga menarik perhatian banyak pengguna Twitter atau X. Konten yang dibagikan akun @aniesbubble yaitu seperti Video parodi yang menampilkan Anies Baswedan dalam berbagai situasi yang lucu, Foto yang menampilkan Anies Baswedan dalam berbagai kegiatan, baik resmi maupun pribadi, serta tweet yang berisi informasi tentang kebijakan-kebijakan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Akun ini didirikan pada tahun 2016, tetapi tidak aktif hingga akhir tahun 2023. Akun ini mulai aktif setelah Anies Baswedan mengumumkan pencalonannya sebagai presiden dalam pemilihan presiden tahun 2024. Akun @aniesbubble telah memainkan peran penting dalam kampanye presiden Anies Baswedan. Akun ini telah membantu Anies Baswedan untuk menjangkau pemilih yang lebih luas, terutama pemilih muda. Akun ini juga telah membantu Anies Baswedan untuk membangun citra yang positif di mata pemilih. Akun @aniesbubble telah menjadi salah satu contoh bagaimana media sosial dapat digunakan untuk mempengaruhi opini publik dan memenangkan pemilu. Akun ini telah menunjukkan bahwa media sosial dapat digunakan untuk menjangkau pemilih yang lebih luas, membangun citra positif, dan menyampaikan pesan kampanye. 

Kesimpulannya adalah Media sosial kini telah menjadi salah satu alat kampanye politik paling efektif karena mampu menjangkau pemilih secara luas, memungkinkan interaksi langsung dengan kandidat, dan penyebaran pesan yang cepat. Salah satu contoh pemanfaatan media sosial dalam kampanye di Indonesia adalah akun Twitter atau X @aniesbubble yang digunakan untuk mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Dari perspektif ontologi, akun ini merupakan bentuk baru komunikasi politik digital yang berdampak nyata dalam mempromosikan Anies. Secara aksiologis, akun ini bertujuan memenangkan Anies dalam kampanye dengan menggunakan konten kreatif walau berpotensi negatif. Epistemologi menunjukkan peran akun dalam membangun euforia lewat konten interaktif. Dalam filsafat, akun berpotensi membentuk opini positif sejalan visi misi Anies. Secara keseluruhan, kasus @aniesbubble menggambarkan pengaruh media sosial dalam kampanye kontemporer. Diperlukan analisis filosofis untuk melakukan refleksi kritis atas fenomena tersebut. Dengan demikian, studi kasus akun @aniesbubble menunjukkan peran strategis media sosial dalam kampanye politik modern serta pentingnya analisis filosofis untuk memahaminya.

Pada Pembahasan kali ini akan melibatkan terkait filsafat dan Ilmu Pengetahuan. Berikut ini merupakan penjelasan dari sisi filsafat dan Ilmu Pengetahuan dari topik di atas.

Filsafat adalah disiplin intelektual yang membahas pertanyaan-pertanyaan dasar tentang eksistensi, pengetahuan, nilai, etika, logika, dan banyak aspek lainnya. Ini melibatkan pemikiran kritis, analisis konseptual, dan refleksi filosofis untuk mencapai pemahaman mendalam tentang dunia dan posisi manusia di dalamnya. Dalam perspektif filsafat, kampanye politik dapat dilihat sebagai upaya untuk mempengaruhi opini dan pemikiran masyarakat melalui argumen, retorika, dan presentasi ideologi. Filsafat politik dapat membantu menganalisis dasar moral dan etika dari argumen yang disajikan dalam kampanye serta menilai keadilan dan kebenaran dari platform politik yang diusung.

Aplikasi X merupakan sebuah platform digital yang dapat menyebarkan informasi secara cepat dan bahkan akurat. Salah satu calon presiden yaitu Anies Baswedan mempunyai akun dari platform tersebut. Akun yang bernama @aniesbubble ini dibuat oleh salah slah seorang yanmendukung calon presiden no. 1 ini. Akun @aniesbubble ini berisi seputar kegiatan-kegiatan yang mensukseskan Calon presiden Nomor Urut 1, seperti Anies Baswedan yang sedang/ingin live tiktok. Jika dikaitkan dengan filsafat politik, fenomena kampanye akun @aniesbubble ini bisa mempengaruhi masyarakat seluruh Indonesia dalam menilai kredibilitas Capres dan Cawapres Nomer Urut O1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Konten yang dimuat dalam akun @aniesbubble dapat menciptakan nilai positif untuk Anies Baswedan karena konten yang berisi tentang keadilan sosial, kesetaraan, dan kepedulian sejalan dengan visi dan misi yang dijabarkan Anies Baswedan.


1. Ontologi

Aplikasi X alias Twitter merupakan sebuah platform media sosial yang mengajak para penggunanya untuk dapat mendapatkan berita, promosi, saling tukar pikiran dan lain sebagainya. Di era politik saat ini, banyak para kandidat politik melakukan kampanye melalui media sosial terutama pada aplikasi X. Belum lama ini para pengguna aplikasi X dihebohkan dengan kehadiran akun @aniesbubble, akun tersebut merupakan akun yang dibuat oleh salah satu pendukung Anies Baswedan. Dalam keterangan akunnya, tertulis bahwa Anies Bubble adalah akun penggemar yang digunakan untuk mengarsipkan berbagai hal yang berkaitan dengan Anies Baswedan. Kehadiran akun @aniesbubble merupakan sebuah inovasi baru dalam proses kampanye. Hal ini berkaitan dengan komunikasi politik dengan pesan persuasif yang dilakukan oleh penggemar Anies Baswedan untuk menarik simpatisan penggemar K-Pop di Indonesia. Objek telaah ontologi adalah tidak terikat pada satu perwujudan tertentu, ontologi membahas tentang yang ada secara universal, yaitu berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan yang meliputi segala realitas dalam semua bentuknya. Ontologi berbicara pada realitas yang ada, oleh karena itu korelasi antara kehadiran akun @aniesbubble pada aplikasi X sebagai bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh penggemar Anies Baswedan dapat menciptakan sebuah dampak yang berpengaruh dan nyata.


2. Aksiologi 

Dalam dunia politik modern, media sosial telah menjadi salah satu alat kampanye yang efektif untuk menjangkau dan mempengaruhi opini publik. Salah satu contoh penggunaan media sosial dalam kampanye politik di Indonesia adalah pemanfaatan akun Twitter atau X @aniesbubble oleh tim sukses Anies Baswedan dalam pilpres 2024. Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas nilai. Maka dari itu dengan menggunakan perspektif aksiologi, nilai-nilai yang ditekankan pada akun @aniesbubble secara jelas menekankan nilai-nilai yang diusung oleh Anies Baswedan, seperti keadilan sosial, kesejahteraan, dan kepedulian terhadap rakyat kecil. Konten yang dibuat akun ini bertujuan mempromosikan nilai-nilai tersebut dan citra Anies sebagai figur yang memperjuangkannya.  

Secara aksiologis, tujuan utama akun @aniesbubble adalah untuk membantu memenangkan Anies Baswedan dalam pemilu presiden. Hal ini dilakukan dengan cara mempromosikan citra dan nilai-nilai Anies kepada khalayak luas. Dengan memposting berbagai macam konten khususnya ingin mendorong Gen Z untuk terlibat dalam politik dan mendukung Anies Baswedan. Cara-cara yang mereka lakukan dalam mengelola akun @aniesbubble untuk mencapai tujuannya akun ini menggunakan konten-konten kreatif dan humoris untuk menarik perhatian khalayak, terutama Gen Z. Selain itu, akun @aniesbubble juga aktif menginformasikan kebijakan dan visi Anies kepada pengikutnya. Cara-cara ini efektif dan berdampak positif bagi kampanye Anies karena berhasil membangun citra dan menjangkau pemilih baru.


3. Epistemologi 

Saat ini akun X yaitu pengguna @aniesbubble sangat dikenal masyarakat sekitar dan dirasa memiliki sebuah inovasi terbaru dari gerakan politik untuk bisa mempromosikan calon presiden saat pemilu. Fenomena  ini sangat terkenal dikalangan masyarakat dan dapat memberikan gerakan untuk bisa ber pemilu damai dan menyenangkan di saat banyaknya pemilu yang membuat cukup banyak konflik serta mencoba untuk bisa bergabung untuk mengikuti perkembangan pada akun X ini yaitu @aniesbubble. Disini dengan adanya Epistemonologi akan memberikan penjelasan dengan pendekatan kualitatif pada analisis perkembangan akun  X @aniesbubble. Saat ini akun X yaitu pengguna @aniesbubble sangat dikenal masyarakat sekitar dan dirasa memiliki sebuah inovasi terbaru dari gerakan politik untuk bisa mempromosikan calon presiden saat pemilu. Fenomena  ini sangat terkenal dikalangan masyarakat dan dapat memberikan gerakan untuk bisa ber pemilu damai dan menyenangkan di saat banyaknya pemilu yang membuat cukup banyak konflik serta mencoba untuk bisa bergabung untuk mengikuti perkembangan pada akun X ini yaitu @aniesbubble. Disini dengan adanya Epistemonologi akan memberikan penjelasan dengan pendekatan kualitatif pada analisis perkembangan akun  X @aniesbubble.


Lalu dari gerakan akun X @aniesbubble ini sangat baik dan sangat menumbuhkan semangat berpemilu, dimana anies bubble juga membuat konten tersebut berwarna dengan design yang menarik dan membuat menarik perhatian dari banyak orang. Kegiatan  konten anies bubble juga tidak sampai disana saja. Tetapi, ia juga memanfaatkan akun ini sama seperti dengan account idol korea semestinya dengan mengeluarkan teaser untuk bisa mengeluarkan gebrakan baru dari akun tersebut, sebelumnya di tanggal 23 Januari 2024 ia mengeluarkan website buatannya dengan berjudul “Have Anies Day” yang berarti bisa dengan “Have a nice day” yang sangat menarik perhatian. Dalam website tersebut, anies bubble menampilkan sudut ruangan seperti pada ruang tamu yang tiap objeknya memiliki pop up berisi informasi tertentu yaitu seperti informasi visi-misi, penghargaan, akun media, berita update, berita hoax yang harus dihindarkan, dan janji dari pasangan calon 01 nantinya ketika menjadi seorang presiden dan calon presiden.


Berikutnya disini akan membahasa pada sisi ilmu pengetahuan yang terdapat pada topik yang dibahas, berikut ini merupakan penjelasannya. 


Ilmu Pengetahuan 

Pada pembahasan  bagian ilmu pengetahuan dari topik "Media Sosial sebagai Arena Komunikasi Politik: Memahami Pengaruh @aniesbubble dalam Kampanye Presiden”, akan membahas beberapa aspek ilmu pengetahuan yang terkait. Pembahasan ilmu pengetahuan harus menghubungkan temuan dari kajian pustaka dengan kerangka teoritis dan konsep-konsep penting di dalam ilmu pengetahuan politik dan komunikasi.


1. Ilmu Komunikasi Politik 

Komunikasi Politik adalah proses penyampaian informasi mengenai politik dari pemerintah kepada masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah, Makna Komunikasi Politik sudah bukan hal yang baru bagi dunia politik maupun disiplin ilmu komunikasi. Tersedianya  komunikasi  politik  paling  sering  terjadi  di  media  sosial maupun  di  media cetak,  untuk  dari  itu  media  sosial  mempunyai  peran  penting dalam  sistem  politik  dan  suksesnya  komunikasi  politik  sangat  akan  berpengaruh pada pemantapan politik. Komunikasi politik adalah suatu elemen yang dinamis yang menentukan sosialisasi dan partisipan politik, hal ini menjadi corak perilaku insan politik itu sendiri. Komunikasi politik merupakan penyampaian pesan yang diarahkan pencapain dan pengaruh sehingga segala permasalah oleh kegiatan komunikasi tersebut dapat mengikat semua unsur kelompok.

Komunikasi  politik  memiliki  beberapa  tujuan.  Anwar  arifin  ada  4  tujuan dari  komunikasi  politik yaitu sebagai berikut : 

  1. Pertama,  membangun  dan  membentuk  citra  dan  opini publik;   

  2. kedua,   mendorong   partisipasi   politik;   

  3. ketiga,   memenangi   pemilihan; keempat, mempengaruhi kebijakan negara atau publik. 

  4. Keempat hal tersebut harus berjalan  karena  penting  demi  terciptanya  masyarakat yang  adil  dan  sejahtera 

Media digital membuka ruang komunikasi dan partisipasi politik dengan meningkatkan kemungkinan interaksi antara elemen penting didalamnya yakni partai dan institusi negara yang disebut sebagai elite dan warga negara atau non-elite. Ilmu Komunikasi Politik Kajian ini berkaitan dengan bagaimana ilmu komunikasi politik menjelaskan fenomena penggunaan media sosial untuk kepentingan kampanye politik. Beberapa teori yang relevan antara lain teori komunikasi massa, teori difusi inovasi, teori framing media, dan teori personal branding dalam komunikasi politik.

Penggunaan media sosial oleh aktor-aktor politik merupakan adopsi inovasi media baru untuk menyebarkan pesan-pesan politik. Media sosial juga menjadi arena pembentukan citra dan branding politik melalui konten dan narasi kampanye yang sesuai dengan preferensi target audiens.  Ilmu politik melihat fenomena ini melalui kacamata perilaku politik (political behavior), yaitu bagaimana media sosial mempengaruhi sikap dan perilaku pemilih. Selain itu, ada kaitannya dengan aspek budaya politik mengenai partisipasi politik digital melalui media sosial. Konsep budaya politik partisipan dan budaya politik subjek menjelaskan tingginya partisipasi politik Pemilih melalui diskusi dan aktivitas di media sosial selama masa kampanye.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun