Mohon tunggu...
m nur firman
m nur firman Mohon Tunggu... Penulis - Interested in Digital marketing, SEO, Content writing.

College student from Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Games

Fnatic Onic Roars! #MPLID

9 Juni 2024   22:04 Diperbarui: 9 Juni 2024   22:17 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grand Finals MPL Indonesia season 13 akhirnya mempertemukan dua tim besar MLBB, antara Evos Glory melawan Fnatic Onic (FNOC). Sore tadi, bertempat di Jakarta International Velodrome menampilkan pertandingan grand final MPL yang seru. 

Evos glory mampu mengejutkan para fans mlbb dengan berhasil mendapatkan tiket grand final setelah mengalahkan tim kuat Geek Fam dengan skor 3-2. Bagaiamana tidak mengejutkan, pasalnya langkah Evos menuju playoff terbilang terseyok-seyok/ tidak meyakinkan. 

Semenjak merombak rooster di tengah reguler season dengan menaikkan pemain2 seperti Branz, FLUFFY, Dreamz, Clawkunn dan Anavel, Evos mampu menunjukkan kembali taringnya dan berhasil mendapatkan tiket play off lower bracket. 

Sedangkan Onic tetap menjadi tim yang konsisten dengan rooster pemain yang tidak pernah berubah setelah turnamen di Russia, hanya tambahan sang EXP laner Kapten Butts diganti dengan seorang rookie di Lutphi yang tampil cukup baik dan mampu mengimbangi para sepuh Onic seperti CW, Kairi dan kawan-kawan. Onic setelah kollab dengan  Fnatic Esport terbilang cukup mulus melalui babak playoff, tim landak kuning ini masih tidak tertandingi.

Tiga game pertama dimenangkan oleh Onic dengan cukup mudah, ketidaksiplinan Evos berhasil dimanfaatkan CW dkk. Lalu di matchpoint game ke empat sang Macan putih berhasil menunjukkan jati diri dengan berhasil memenangkan game ke 4 dan 5 memaksa game ke 6, skor 3-2 untuk Onic. 

Si Macan Putih kembali menemukan kedisiplinan dan ketenangan seperti saat mengalahkan Geek Fam di pertandingan kemarin. 

sumber: yutub mpl
sumber: yutub mpl

Game 6, Sang raja langit bermain dengan sangat agresif sejak awal dan mampu menekan Evos tanpa ampun dengan skor yg cukup telak Evos harus kembali mengakui kejayaan sang Raja langit. Luphi sang rookie menjadi highlight grand final dan season ini, dia benar2 mampu membuktikan bahwa dia layak untuk bermain di Fnatic Onic.

Selamat untuk Onic dan tetap semangat Evos, kedua tim akan menjadi perwakilan Indonesia di MSC Riyadh. We own this!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun