Mohon tunggu...
m nur firman
m nur firman Mohon Tunggu... Penulis - Interested in Digital marketing, SEO, Content writing.

College student from Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Apa Itu Customer Persona ?

15 Januari 2024   12:48 Diperbarui: 15 Januari 2024   15:31 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Customers persona adalah representasi fiktif dari pelanggan ideal berdasarkan riset pasar dan data. Hal ini membantu bisnis memahami audiens target mereka dan menciptakan strategi pemasaran yang sesuai.

Sebagai contoh, mari kita buat contoh persona "Petualang Andi" untuk sebuah merek pakaian outdoor seperti Eiger:

Demografi: Andi adalah seorang pria berusia 30 tahun yang tinggal di area perkotaan. Dia memiliki penghasilan sedang dan mengutamakan kegiatan outdoor.

-Psikografi: Andi tertarik pada kegiatan petualangan alam dan sering menjelajah gunung, hutan, dan sungai.

-Pola Perilaku: Andi sering mencari informasi dan ulasan produk melalui situs web, blog, dan forum yang berkaitan dengan kegiatan outdoor. Andi juga aktif dalam komunitas outdoor di media sosial.

-Tujuan dan Motivasi: Tujuan utama Andi adalah untuk menjalani kegiatan outdoor dengan nyaman dan aman. Dia terdorong untuk memperoleh pakaian dan perlengkapan yang berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhannya.

-Poin Permasalahan dan Penolakan: Andi mungkin khawatir tentang harga yang terlalu tinggi atau ragu terkait keandalan dan kekuatan produk outdoor yang ditawarkan oleh merek tertentu.

Dengan memahami persona seperti "Petualang Andi," merek pakaian outdoor seperti Eiger dapat menyesuaikan pesan pemasaran mereka dengan menonjolkan kenyamanan, daya tahan, dan keandalan produk mereka.

Persona ini membantu merek dalam mengenali dan terhubung dengan pelanggan ideal mereka, sehingga menghasilkan kampanye pemasaran yang lebih efektif dan peningkatan keterlibatan pelanggan.

Customer persona sering digunakan dengan buyer persona secara bergantian, namun 'customer persona' sifatnya lebih umum, mencakup seluruh siklus pelanggan, sementara 'buyer persona' lebih terkait dengan tahap pre-selling / pra-penjualan dan selama proses pembelian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun