Tim PKM Unesa Ajarkan Pemilahan Sampah Sejak Dini melalui Media Pembelajaran Interaktif "Pengenalan Jenis-Jenis Sampah" kepada Siswa Sekolah Dasar

Surabaya -- Masalah sampah selalu menjadi persoalan serius dari tahun ke tahun. Berbagai dampak negatif yang terus berkembang memengaruhi kehidupan hingga pada tingkat yang mengkhawatirkan. Edukasi dan penanaman kesadaran sejak dini menjadi poin utama dalam mengatasi masalah ini, terutama di kalangan anak-anak. Menanggapi hal tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah mengembangkan aplikasi pembelajaran interaktif bertajuk "Mengenal Jenis-Jenis Sampah". Aplikasi ini berfokus pada pengenalan dan pemilahan sampah kepada siswa Sekolah Dasar, dengan harapan dapat membentuk generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Dalam aplikasi ini, siswa akan belajar tentang tiga jenis sampah utama: sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Pengelompokan ini penting untuk membantu siswa memahami karakteristik masing-masing jenis sampah dan cara pengelolaannya yang tepat. Dengan pengetahuan ini, diharapkan siswa dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah di lingkungan mereka.

Kegiatan ini sejalan dengan kurikulum terbaru yang diterapkan di sekolah-sekolah, yaitu kurikulum merdeka. Dalam kurikulum ini terdapat dorongan kepada siswa untuk belajar dari lingkungan mereka. Dengan demikian, aplikasi "Mengenal Jenis-Jenis Sampah" menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat pendidikan lingkungan hidup di sekolah dasar.

Metode pembelajaran yang digunakan dalam program ini adalah melalui media permainan berbasis Scratch. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, siswa diajak untuk belajar sambil bermain. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar mereka dan memudahkan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Melalui aplikasi ini, diharapkan siswa tidak hanya menguasai teori tentang jenis-jenis sampah, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pengelolaan sampah, kita berharap dapat menciptakan generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam menjaga kebersihan bumi.