HIMISKAL FISIP UIM Gelar Dialog Perpajakan Isu Kenaikan PPN dan Cortex

Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Fiskal (HIMISKAL) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Makassar (FISIP UIM) menggelar Dialog Perpajakan yang bertempat di Auditorium KH. Muhyidin Zain pada Kamis (9 Januari 2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait isu perpajakan terkini, termasuk kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dan sistem perpajakan terbaru berbasis teknologi, Coretax.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP UIM, Dr. Nahdiana, S.Sos., M.Si., yang memberikan apresiasi kepada HIMISKAL atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, Nahdiana mengatakan bahwa dialog ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap isu perpajakan yang sedang berkembang. "Dialog seperti ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa, terutama dalam memahami kebijakan pajak yang memiliki dampak besar bagi perekonomian. Selain itu, masih banyak masyarakat kita yang tidak mengerti mengenai aturan dan kebijakan pajak pemerintah. Tentunya kegiatan ini menjadi bagian dari pemberian informasi dan literasi pajak kita," ujar Dekan.

Sementara itu, Ketua HIMISKAL, Reza Fadrianti, dalam sambutannya menjelaskan tujuan utama dari dialog ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta terkait isu kenaikan PPN dan implementasi sistem perpajakan terbaru Coretax. "Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap kebijakan pajak, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam diskusi dan analisis perpajakan di masa depan," ungkapnya.

Dialog perpajakan ini dihadiri oleh mahasiswa UIM, mahasiswa dari luar UIM, dan siswa SMA yang antusias mengikuti pembahasan. Topik kenaikan PPN menjadi 12% menarik perhatian karena dampaknya yang luas terhadap masyarakat dan sektor ekonomi. Sementara itu, sistem Coretax sebagai inovasi teknologi dalam pengelolaan pajak juga menjadi fokus diskusi, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai peran digitalisasi dalam efisiensi administrasi perpajakan.

Menanggapi kegiatan HIMISKAL ini, Ketua Program Studi Administrasi Fiskal, Andi Indah Lestari, S.E., M.M., mengatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini, HIMISKAL FISIP UIM berharap dapat mencetak mahasiswa yang memiliki pemahaman yang kuat tentang perpajakan serta mampu menghadapi tantangan kebijakan fiskal di masa depan. Dialog ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih kritis dan siap berkontribusi dalam bidang perpajakan, baik di dunia akademik maupun profesional. (FISIP)