Mohon tunggu...
fisip uim
fisip uim Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Islam Makassar

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Makassar (UIM) merupakan salah satu fakultas yang berkomitmen untuk mengembangkan ilmu sosial dan politik dalam kerangka nilai-nilai Islam. FISIP UIM bertujuan menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, moralitas, dan etika yang tinggi, sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Melalui program studi yang ditawarkan, seperti Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Administrasi Publik, Administrasi Fiskal, dan Perpustakaan dan Sains Informasi, FISIP UIM membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang mendalam tentang dinamika sosial dan politik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Fakultas ini juga menekankan pentingnya kontribusi civitas akademika dalam menciptakan solusi yang adil dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Berbisnis Secara Islami

25 Oktober 2024   08:13 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:14 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: fisip.uim.makassar.ac.id

Dalam rangkaian Qultum rutin usai Dzuhur di Masjid As-Sahabah, kali ini giliran  Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Muliati, SE., MM membawakan Qultum. Dalam ceramahnya, Muliati menekankan pentingnya menjalankan bisnis dengan cara yang benar, sesuai dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya.

Dalam kesempatan tersebut, Muliati mengingatkan bahwa Islam telah menetapkan aturan yang jelas terkait aktivitas bisnis. Beliau mengutip sejumlah hadis yang menggarisbawahi betapa pentingnya kejujuran, amanah, dan transparansi dalam menjalankan bisnis. "Bisnis yang sukses menurut Islam adalah bisnis yang dijalankan dengan jujur, tidak menipu, dan selalu berpedoman pada nilai-nilai syariat," ungkap Muliati.

Lebih lanjut, dijelaskan  bahwa Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam berbisnis. Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang jujur dan amanah menjadi dasar bagaimana seorang muslim seharusnya menjalankan usaha. Beliau juga menegaskan bahwa menjalankan bisnis tidak hanya untuk keuntungan duniawi semata, melainkan sebagai ladang ibadah dan sarana untuk meraih keberkahan dari Allah SWT.

Para mahasiswa, dosen dan tendik yang hadir dalam Qultum tersebut tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan. Ceramah ini diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa untuk tidak hanya mengejar kesuksesan materi dalam berbisnis, tetapi juga menjadikannya sebagai jalan menuju keridhaan Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun