Mohon tunggu...
fisip uim
fisip uim Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Islam Makassar

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Makassar (UIM) merupakan salah satu fakultas yang berkomitmen untuk mengembangkan ilmu sosial dan politik dalam kerangka nilai-nilai Islam. FISIP UIM bertujuan menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, moralitas, dan etika yang tinggi, sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Melalui program studi yang ditawarkan, seperti Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Bisnis, Ilmu Administrasi Publik, Administrasi Fiskal, dan Perpustakaan dan Sains Informasi, FISIP UIM membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang mendalam tentang dinamika sosial dan politik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Fakultas ini juga menekankan pentingnya kontribusi civitas akademika dalam menciptakan solusi yang adil dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perlunya Tabayyun di Era Digital

10 Oktober 2024   14:56 Diperbarui: 10 Oktober 2024   15:00 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: fisip.uim-makassar.ac.id

Kultum kembali dilaksanakan bagi struktural UIM. Kali ini ceramah kultum dibawakan oleh  Andriansyah  S.Sos, M.I.Kom yang juga Ketua Program Studi di Universitas Islam Makassar (UIM)  dengan tema "Tabayyun" pada Senin (8/10) di Masjid ASH-SHAHABAH, tepat setelah salat Dzuhur. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa yang antusias mengikuti pesan moral dan religius dari kultum tersebut.

Dalam penyampaiannya, Andriansyah menekankan pentingnya prinsip tabayyun atau proses klarifikasi dan verifikasi informasi, dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam era digital saat ini. "Di zaman yang penuh dengan arus informasi dan digital seperti sekarang, kita harus bijak dalam menyikapi setiap berita atau kabar yang beredar. Jangan mudah terpengaruh atau mempercayai informasi tanpa terlebih dahulu melakukan tabayyun (mencari kebenaran)," ujarnya.

Beliau juga mengaitkan konsep tabayyun dengan ajaran Al-Qur'an, yang mengajarkan umat untuk tidak tergesa-gesa dalam menyebarkan informasi tanpa memastikan kebenarannya. Pesan ini dinilai relevan bagi mahasiswa dan dosen yang setiap hari terpapar dengan berbagai informasi di media sosial dan media massa.

Diharapkan, kata Andriansyah, dengan diadakannya kegiatan seperti ini,  maka semangat tabayyun dapat terus diaplikasikan oleh seluruh civitas akademika UIM dalam menjalani aktivitas sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di luar.

Apa yang diungkapkan di acara kultum ini tentu relevan dengan salah satu tujuannya yaitu  memperdalam pemahaman peserta tentang nilai-nilai keislaman yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan akademik dan sosial. Para peserta tampak khusyuk mendengarkan kultum, dan banyak dari mereka memberikan tanggapan positif setelah acara berakhir.(Fisip)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun