Kultum kembali dilaksanakan bagi struktural UIM. Kali ini ceramah kultum dibawakan oleh  Andriansyah  S.Sos, M.I.Kom yang juga Ketua Program Studi di Universitas Islam Makassar (UIM)  dengan tema "Tabayyun" pada Senin (8/10) di Masjid ASH-SHAHABAH, tepat setelah salat Dzuhur. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa yang antusias mengikuti pesan moral dan religius dari kultum tersebut.
Dalam penyampaiannya, Andriansyah menekankan pentingnya prinsip tabayyun atau proses klarifikasi dan verifikasi informasi, dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam era digital saat ini. "Di zaman yang penuh dengan arus informasi dan digital seperti sekarang, kita harus bijak dalam menyikapi setiap berita atau kabar yang beredar. Jangan mudah terpengaruh atau mempercayai informasi tanpa terlebih dahulu melakukan tabayyun (mencari kebenaran)," ujarnya.
Beliau juga mengaitkan konsep tabayyun dengan ajaran Al-Qur'an, yang mengajarkan umat untuk tidak tergesa-gesa dalam menyebarkan informasi tanpa memastikan kebenarannya. Pesan ini dinilai relevan bagi mahasiswa dan dosen yang setiap hari terpapar dengan berbagai informasi di media sosial dan media massa.
Diharapkan, kata Andriansyah, dengan diadakannya kegiatan seperti ini, Â maka semangat tabayyun dapat terus diaplikasikan oleh seluruh civitas akademika UIM dalam menjalani aktivitas sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun di luar.
Apa yang diungkapkan di acara kultum ini tentu relevan dengan salah satu tujuannya yaitu  memperdalam pemahaman peserta tentang nilai-nilai keislaman yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan akademik dan sosial. Para peserta tampak khusyuk mendengarkan kultum, dan banyak dari mereka memberikan tanggapan positif setelah acara berakhir.(Fisip)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H