Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Makassar (UIM) menggelar rapat sosialisasi terkait pelaksanaan Tugas Akhir Non-Skripsi, Senin (8/10). Acara ini berlangsung secara hybrid, yakni di Ruang Rapat Fisip UIM dan melalui platform virtual Zoom, dengan dihadiri oleh struktural serta staf fakultas.
Rapat tersebut membahas sistematika dan tata cara penyusunan Tugas Akhir Non-Skripsi yang akan menjadi alternatif bagi mahasiswa yang tidak menempuh skripsi sebagai syarat kelulusan. Fokus utama dalam diskusi adalah penyusunan pedoman dan panduan teknis yang lebih fleksibel dan adaptif bagi mahasiswa.
Dekan Fisip UIM, Dr.Nahdiana , M.Si dalam pembukaannya, menjelaskan pentingnya inovasi ini dalam memberikan pilihan yang lebih relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan tuntutan dunia kerja. "Kita ingin memastikan bahwa format tugas akhir non-skripsi ini tetap mempertahankan standar akademik yang tinggi, namun lebih aplikatif dan sesuai dengan minat serta kompetensi mahasiswa," ujarnya.
Selama rapat, dibahas pula struktur tugas akhir non-skripsi, yang akan mengutamakan hasil riset praktis dan proyek-proyek yang berkaitan dengan penerapan ilmu sosial di lapangan. Sistem penilaian dan evaluasi juga dijelaskan, dengan fokus pada kualitas hasil akhir yang dihasilkan mahasiswa.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pedoman tugas akhir non-skripsi dapat segera disosialisasikan lebih lanjut kepada dosen dan seluruh mahasiswa, agar mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang alternatif ini dan siap mengikuti prosesnya dengan baik. fisip.uim-makassar.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H