Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi Fisioterapi

Perkuat literasi dengan membaca! Sebuah Halaman yang membagikan kualitas kesehatan mental, gerak tubuh, dan hubungan manusia. Bacalah 1 artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Lonely Marriage Dapat Dipicu dari Salah Memilih Pasangan Hidup

28 Oktober 2024   16:54 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:30 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https:/www.unsplash.com

Pernikahan berarti menyatukan dua individu yakni pria dan wanita dalam satu ikatan utuh dan bersepakat untuk menjalankan kehidupan bersama-sama baik suka maupun duka, sedih maupun bahagia, sakit maupun sehat, susah maupun mudah serta menerima segala kelebihan dan kekurangan karakter satu sama lain. Ketika Anda sudah siap menikah berarti Anda sudah siap menghadapi segala permasalahan dalam hidup bersama pasangan Anda. Anda pula harus menerima kenyataan, bahwa pernikahan seperti apapun tidak dapat memaksakan takdir jika tidak dapat memiliki anak. Selain itu, Anda juga harus menerima segala konsekuensi dari keputusan Anda, bahwa pernikahan tidak selalu dapat membuat Anda bahagia dan sesempurna apa yang Anda ekspektasikan. 

Pilihan untuk menikah itu bagi saya sangat sulit. Mungkin bagi sebagian besar orang, menikah itu merupakan suatu keharusan dan dapat diputuskan segera setelah menemukan orang yang cocok untuk diajak hidup bersama dalam ikatan pernikahan. Lalu, mengapa bagi saya keputusan menikah itu sulit? Begini, pernikahan itu dalam agama apapun melarang adanya perceraian. Jika seandainya, orang yang dipilih ternyata seorang yang manipulatif, narsistik, atau memiliki kelainan karakter, maka ini merupakan konsekuensi besar yang akan dihadapi dalam pernikahan. Menghadapi seseorang dengan kelainan karakter itu sangat sulit, selain menghabiskan banyak energi, tentu mental kita akan tersiksa. Apalagi orang tersebut merasa dirinya tidak sakit mental, maka sulitlah kita ajak untuk mendapatkan pengobatan psikologis. 

Sumber gambar: https:/www.unsplash.com
Sumber gambar: https:/www.unsplash.com

Memahami karakter seseorang bukanlah pekerjaan yang mudah. Seringkali, dalam percintaan apapun, lawan jenis yang naksir kepada kita pasti akan berupaya menarik perhatian kita dengan menghujani banyak hadiah, perhatian, mengirimi chat setiap hari dan sepanjang hari, dan lain sebagainya. Ini trik efektif yang umum dilakukan siapa saja baik pria dan wanita untuk mendekati orang yang dicintainya. 

Pendekatan ini dikenal istilah PDKT dan sasarannya disebut gebetan. Upaya pendekatan apapun perlahan menciptakan perasaan suka satu sama lain. 

Maka, hubungan tersebut berubah menjadi status pacaran setelah pria mengucapkan "aku cinta padamu, maukah kamu menjadi pacarku?", jika sudah pacaran beberapa waktu, merasa yakin satu sama lain, kemudian si pria mengucapkan pertanyaan begini,"maukah kamu menjadi istriku? Ibu dari anak-anakku?", maka pernikahan pun akan terjadi kemudian.

Ini merupakan proses dari hubungan yanh dijalani oleh pria dan wanita hingga terikat dalam pernikahan. Awalnya dimulai dengan mengenal satu sama lain, berpacaran, setelah yakin baru menikah. 

Dalam agama Islam, biasanya pria dan wanita menjalani ta'aruf dengan bantuan orang lain untuk menceritakan satu sama lain dan mengirimkan proposal berisi identitas diri, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, karakteristik kepribadian, dan informasi aktivitas sehari-hari secara tertulis. Mereka tidak berpacaran, tetapi hanya mengenal lewat proposal dan bantuan orang penengah pemberi informasi. Ketika sudah cocok, maka mereka dapat bersepakat menikah, pacarannya ya setelah menikah. 

Pendekatan sebelum pacaran, pacaran sebelum menikah, dikisahkan dalam banyak jenis. Serial drama Korea dan drama Cina tentang percintaan banyak memberikan pandangan bahwa cinta sangat manis. Usaha seseorang untuk mendapatkan cinta dibumbui dengan berbagai rintangan. 

Karakter pria dan wanitanya selalu terlihat sempurna dengan kepribadian yang baik, saling pengertian, saling mencintai dengan tulus, rela berkorban, mau berjuang satu sama lain, dan pastinya si pria selalu dikisahkan sebagai pria sempurna yang kaya raya dan sukses dan si wanita bagaikan upik abu yang mendapatkan pangeran. Puncak dari cerita, mereka menikah, punya anak, dan bahagia selamanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun