Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi Fisioterapi

Membaca dapat mengantarkan kita pada dunia yang lebih luas dan memacu untuk menggali pengetahuan mendalam pada berbagai hal. Mulailah membaca minimal lima halaman pada sebuah buku atau satu artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tidak Mempunyai Uang, Hidup Menumpang, dan Menganggur

21 September 2024   16:09 Diperbarui: 22 September 2024   17:27 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https:/www.unsplash.com

Apakah Anda mengenal orang di sekitar Anda yang hidup hanya menumpang, tidak punya uang, dan menganggur?

Apakah orang-orang ini merupakan saudara kandung atau bahkan pasangan Anda sendiri?

Fenomena ini sudah berakar di seluruh dunia. Orang dewasa dengan hidup menganggur dan menumpang menjadi isu sosial dan membebani orang-orang terdekatnya. 

Bila ia seorang suami atau ayah yang seharusnya berkewajiban mencari nafkah untuk menghidupi istri dan anak-anaknya, kebiasaan menganggur dan bermalas-malasan dapat memicu konflik rumah tangga. Banyak perceraian pasangan muda ditengarai oleh faktor ekonomi, dimana seorang suami tidak mampu memerankan tugasnya sebagai kepala rumah tangga dengan baik dan bijaksana. 

Apalagi seorang suami tersebut mungkin memiliki penyimpangan kepribadian dimana ia sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga baik kepada istri maupun anak-anaknya.

Banyak pemberitaan di media massa seorang suami tega mengambil nyawa anak dan istrinya karena tidak mampu mengendalikan amarah yang meledak. Pemicu utama dari keseluruhan kasus yaitu kecemburuan, faktor ekonomi, dan rasa tersinggung. 

Biasanya pria memiliki harga diri yang tinggi, mereka akan merasa tidak dihargai bila pasangannya tidak mempercayainya dengan sepenuh hati, seperti meragukannya dalam mencari nafkah bagi keluarga.

Pria selalu ingin mendapatkan kepercayaan dari wanita. Mereka menjalankan kehidupannya dengan mengutamakan logika untuk menyelesaikan segala permasalahan dan cenderung menggunakan kekuatannya sendiri untuk menemukan solusi dalam berbagai permasalahan yang dihadapinya, termasuk dalam urusan membiayai istri dan anak termasuk pendidikannya. 

Oleh karena itu, bila wanita bersikap terlalu mendikte dan selalu berupaya memberikan solusi, maka pria menganggap dirinya tidak mendapatkan kepercayaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Jangan heran apabila pria mudah tersinggung dan merasa tidak dihargai. Begitu pula seorang suami yang hanya menganggur di rumah, kemungkinannya ia sedang berusaha menemukan solusi untuk mencari pekerjaan saat ini, hanya saja keberuntungan belum memihak padanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun