Kesepian yang Membunuh pada Kaum Muda

Keluarga dan Rumah

Sumber: Jimmy Dean (https:/www.unsplash.com)

Manusia merupakan mahkluk sosial dalam tatanan kehidupan dunia. Dalam kesehariannya, manusia berinteraksi dengan sesama baik saat bekerja maupun berorganisasi. Interaksi yang paling dekat dari seseorang yaitu keluarga. Tentunya, anggota keluarga di dalam sebuah keluarga menjalin keakraban dan keintiman yang lebih penuh dibandingkan dengan teman di sekolah dan tempat kerja. 

Keluarga merupakan tempat bagi seseorang berpayung dalam kehangatan kasih sayang dan kedamaian. Keluarga disebut rumah bagi setiap orang untuk pulang melepaskan kerinduan, kelelahan dari berbagai kegiatan, tempat bercerita, beristirahat, dan sebagainya. Keluarga dan rumah sangat berarti bagi setiap orang. Walau seseorang yang tinggal jauh dari keluarga, ia akan melepas kerinduan dan bercerita mengenai kesehariannya melalui saluran telepon. 

Setiap orang baik itu anak, suami, istri, orang tua, dan saudara kandung yang terpisah oleh jarak senantiasa mengalami kerinduan di dalam hati dan pikirannya. Walau banyak orang harus merantau jauh di seberang pulau atau di negeri orang, seseorang sewaktu-waktu dapat mengalami kesendirian yang membuatnya merasakan kerinduan yang mendalam terhadap keluarganya dan orang yang dikasihinya. 

Seseorang yang lahir dan dibesarkan dengan penuh cinta dalam sebuah keluarga memiliki ikatan yang mendalam terhadap orang tua dan saudara kandungnya. Terpisahkan oleh jarak, ruang, dan waktu tidak membuat seseorang kehilangan identitas dirinya terhadap orang yang dikasihi dalam keluarganya. Seseorang akan tetap terus terhubung dengan keluarganya melalui teknologi telekomunikasi daring yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi modern. 

Hadirnya telekomunikasi modern dapat menjawab kebutuhan dan menjadi solusi praktis bagi masyarakat. Inovasi teknologi komunikasi berupa panggilan suara dan video menghubungkan banyak orang dengan berbagai keperluan dalam kehidupan. Komunikasi daring mampu menembus jarak, ruang, dan waktu. Teknologi komunikasi dimanfaatkan bagi seseorang yang ingin selalu terhubung dengan orang terdekatnya. Komunikasi mereka dapat terjalin kapanpun dan dapat mengobati rasa rindu dan sepi. 

Bagi seseorang yang keberadaannya jauh dari rumah dan keluarga, komunikasi tidak lagi menjadi halangan dengan keberadaan teknologi komunikasi. Tentu saja hal ini memberikan manfaat yang positif dan menggerakkan rasa kekeluargaan yang besar dalam hubungan antar anggota keluarga. Konsistensi komunikasi yang tetap terjaga antar individu dalam suatu keluarga tentu saja merupakan kedamaian dan ketenangan hidup yang penuh dan harmonis. 

Komunikasi dapat membangun hubungan yang baik, menumbuhkan cinta, membawa kehangatan, serta memberikan ketentraman pikiran dan batin. Seseorang dapat mencurahkan segala pikiran dan perasaannya kepada anggota keluarganya mengenai segala persoalan yang dihadapinya, kesehariannya, pencapaiannya, dan pekerjaannya. 

Bila tanpa komunikasi, seseorang akan memendam perasaan dan pikirannya yang membuatnya tertekan dan menderita. Hal ini banyak dirasakan oleh seseorang yang tinggal jauh dari keluarga. Bila kerinduan tidak terobati, seseorang dapat mengalami kesedihan yang mendalam. Banyak orang menangis melalui telepon karena rasa rindu terhadap keluarganya dan kesepian hidup yang dirasakannya. Keadaan ini banyak dialami anak muda yang pergi merantau untuk bersekolah dan pekerja muda yang mendapatkan pekerjaan di luar pulau atau luar negeri. 

Keluarga dan rumah selalu merupakan tempat terbaik bagi setiap orang untuk berpulang, melepaskan kepenatan dalam menjalani hari, tempat bersandar, tempat yang aman bagi jiwa dan raga, serta tempat meluapkan segala hal yang ada di dalam hati dan pikirannya. Namun, rumah dan keluarga bagi beberapa orang bukanlah tempat yang nyaman. Banyak dari mereka yang terlahir dari keluarga yang kurang harmonis.