Mohon tunggu...
Aditya Ferdana Putra
Aditya Ferdana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Administrasi Negara Universitas Negeri Surabaya

Saya merupakan mahasiswa aktif program studi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya. Saya aktif di beberapa organisasi : 1. Radio Terminal Unesa - Manager Technician 2. Development Of Administrator Comunity - Staff Humas 3. Surabaya Next Leader - Staff RT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN JENDRAL (PURN) ANDIKA PERKASA DALAM MENJABAT PANGLIMA TNI

1 Juni 2024   09:22 Diperbarui: 1 Juni 2024   09:28 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran pemimpin militer sangat krusial dalam memastikan keamanan dan stabilitas suatu negara. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, dengan catatan karir yang membanggakan di Tentara Nasional Indonesia (TNI), dikenal karena pendekatan kepemimpinannya yang tegas dan penuh dedikasi untuk meningkatkan kemampuan TNI dalam menghadapi ancaman keamanan nasional.

Dalam menjalankan tugasnya, Jenderal Andika Perkasa telah membuat keputusan-keputusan berani yang mendapat beragam tanggapan di masyarakat. Satu di antaranya adalah kebijakannya yang mengizinkan keturunan PKI untuk mendaftar sebagai anggota TNI. Meskipun menuai kontroversi, beliau menegaskan bahwa tindakan ini sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa adanya larangan tertulis terkait hal tersebut.

Tak hanya itu, Jenderal Andika juga menghapuskan tes renang, tes akademik, dan tes keperawanan bagi calon prajurit TNI dengan tujuan memperluas kesempatan bagi mereka dan menghindari diskriminasi serta penularan penyakit menular.

Dalam hal kerja sama militer, upaya Jenderal Andika Perkasa dalam meningkatkan kolaborasi antara Indonesia dan Singapura mencatatkan kesuksesan melalui berbagai latihan bersama. Penguatan pertahanan wilayah dan peningkatan profesionalisme prajurit menjadi fokus utama kebijakan kepemimpinannya.

Meskipun gaya kepemimpinannya terkesan keras, Jenderal Andika Perkasa tetap mendahulukan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Hal ini menggambarkan komitmen beliau untuk memastikan TNI menjalankan tugas sesuai peraturan yang telah ditetapkan.

Perbandingan dengan Marsekal Hadi Tjahjanto menunjukkan perbedaan fokus dalam kepemimpinan keduanya. Meskipun demikian, keduanya memiliki kesamaan dalam pendekatan bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan dan kesadaran terhadap TNI.

Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa memiliki peranan penting dalam memperkokoh TNI melalui kepemimpinan yang tegas sambil tetap fokus pada peningkatan kemampuan TNI dalam menghadapi ancaman keamanan nasional. Selain itu, kerja sama militer dengan negara lain juga menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun