Mohon tunggu...
Fischa PutrianandaPrasticha
Fischa PutrianandaPrasticha Mohon Tunggu... Freelancer - Architect

Live your Life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gandeng Kepala Desa Sooko, Mahasiswa UNDIP Membuat Ikon Taman Desa dengan Redesain Taman Perumahan Bumi Sooko Permai

14 Februari 2021   19:49 Diperbarui: 15 Februari 2021   06:52 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mojokerto (14/2) - Taman lingkungan adalah ruang publik yang sangat penting keberadaanya di area perumahan. Selain menjadi ruang hijau, taman lingkungan juga berfungsi sebagai titik kumpul dan tempat bertemunya berbagai macam pengguna dan aktivitas. Salah satunya adalah Taman Perumahan Bumi Sooko Permai di Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Kondisi Taman Perumahan Bumi Sooko Permai sangat strategis, potensial, dan menarik perhatian lantaran lokasinya yang berada di titik pertemuan dari perumahan Pondok Teratai, Perumahan Gatoel, Gedhang Klutuk, dan Villa Adonia serta keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang menjadi daya tarik pengunjung dari warga sekitar maupun umum. Hal inilah yang akhirnya menjadi pertimbangan Fischa Putriananda, mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik yang sedang melaksanakan KKN Tim I Tahun 2021 Universitas Diponegoro untuk membuat program usulan redesain taman yang bertujuan mengembalikan fungsi utama taman lingkungan untuk Perumahan Bumi Sooko Permai agar dapat dinikmati oleh warga setempat, namun tetap terbuka untuk umum sehingga dapat memberi timbal balik secara sosial maupun ekonomi.

Program redesain taman ini rupanya sejalan dengan rencana pembangunan Pemerintah Desa Sooko untuk membentuk Ikon Taman Desa Sooko di Perumahan Bumi Sooko Permai. Program "Redesain Fasilitas Umum Taman BSP, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto" ini bekerjasama dengan Bapak Heppy Iswahyudi, S.H. selaku Kepala Desa Sooko.

Pelaksanaan kegiatan KKN yang dilakukan dimulai dari survey lapangan, mengukur tapak, dan wawancara terhadap warga sekitar yang dilanjutkan dengan survey kondisi taman yang dilakukan saat pagi, siang, sore, dan malam hari untuk mengetahui secara keseluruhan tentang pengguna, aktivitas, dan kebutuhan warga sekitar dan umum. Studi preseden lapangan (di Alun-Alun Mojokerto) dan studi preseden secara online dilakukan untuk menjadi pembanding dan pertimbangan dalam mendesain dengan mengambil prinsip-prinsip yang dapat diterapkan dalam desain.

Hasil survey dan studi preseden yang telah dianalisis, akhirnya mahasiswa membuat rancangan desain untuk Taman Bumi Sooko Permai dengan menggunakan konsep-konsep yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Konsep utama dalam desain yaitu mengembalikan fungsi utama Taman Perumahan Bumi Sooko Permai dengan membentuk ruang multifungsi. Taman dibagi menjadi 6 area yaitu,

https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/02/14/redesaintaman-fischapp2-60292081d541df49e66a0872.jpg

  • Area penerima yang digunakan untuk parkir sepeda dan sepeda motor;
  • Area komunal sebagai ruang terbuka untuk segala jenis aktivitas masyarakat dengan trap tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat duduk dan menonton apabila diadakan pagelaran, plaza dapat dimanfaatkan untuk akses dan kegiatan kumpul warga;
  • Area bermain dengan fasilitas untuk bermain scooter, bmx, sepatu roda, dan bermain anak;
  • Area komersial pada pagi hari dapat digunakan warga untuk berolahraga, siang-malam menjadi tempat berjualan PKL;
  • Area ruang hijau yang dengan pengolahan lansekap yang dilengkapi dengan tanaman hias, kolam ikan, hortikultura, dan tanaman toga menjadi ruang untuk warga dalam bersantai, menikmati suasana, membaca, dan bertanam; dan
  • Area olahraga dengan lapangan voli yang juga dimanfaatkan anak-anak bermain sepak bola dan jalan setapak yang dapat dimanfaatkan sebagai jogging track di pagi hari.

Ruang hijau dalam Desain Taman Perumahan Bumi Sooko Permai sebagai Ikon Taman Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto
Ruang hijau dalam Desain Taman Perumahan Bumi Sooko Permai sebagai Ikon Taman Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto
Ruang yang multifungsi ini mencegah adanya negative space dan mempersiapkan kondisi yang sewaktu-waktu dapat berubah mengikuti zaman dan aktivitas masyarakat sehingga taman ini selain menjadi Taman Perumahan Bumi Sooko Permai dan Ikon Taman Desa Sooko, taman ini dapat terus tumbuh bersama dari generasi ke generasi.

Hasil redesain yang telah dibuat kemudian dipresentasikan dan diserahkan kepada Kepala Desa Sooko sebagai dokumen yang dapat digunakan saat direalisasikan di kemudian hari. Dengan dibuatnya suatu karya redesain taman BSP oleh mahasiswa, diharapkan masyarakat dapat bergerak dalam satu ruang yang sama dan berinteraksi di dalam Taman Perumahan Bumi Sooko Permai yang rekreatif, playful, dan menjunjung UMKM dengan memberdayakan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Dosen Pembimbing Lapangan : Drs. Eko Ariyanto, M.T.

#kkntimiperiode2021
#p2kknundip
#lppmundip
#undip

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun