Desa Pagelaran, yang telah lama dikenal dengan keunikan kerajinan gerabahnya, kini sedang menyaksikan sebuah transformasi digital yang berpotensi memperkaya pengalaman wisatawan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi penduduk lokal. Sebuah inisiatif pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh tim ahli telah memperkenalkan konsep Massive Open Online Course (MOOC), sebuah infrastruktur pariwisata edukasi yang memungkinkan pengunjung untuk tidak hanya menyaksikan keindahan dan keunikan kerajinan tangan gerabah tetapi juga untuk belajar dan menguasai keterampilan ini melalui kursus digital.
       "Proyek inovatif ini mengoptimalkan dan mewujudkan potensi peluang pendapatan dengan menyediakan platform digital yang memfasilitasi pembelajaran kursus online bagi pengunjung." Paparan Iriaji, sebagai ketua Pelaksana pengabdian masyarakat.
       Diharapkan bahwa platform ini tidak hanya akan meningkatkan visibilitas Desa Pagelaran sebagai destinasi wisata edukatif tetapi juga akan memberikan pendapatan tambahan bagi pengrajin dengan memperluas jangkauan pasar mereka ke audiens global. Inisiatif ini merupakan langkah maju yang menggabungkan kearifan lokal dengan teknologi modern, memberikan kesempatan bagi penduduk desa untuk berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital. Kursus yang ditawarkan akan mencakup berbagai aspek pembuatan gerabah, dari teknik dasar hingga desain yang lebih kompleks, memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan tradisional dapat diwariskan dan dipelajari oleh generasi yang lebih luas.
Desa Pagelaran siap untuk menjadi contoh bagaimana desa-desa di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal mereka sambil mempertahankan dan mempromosikan warisan budaya mereka. Dengan rancang bangun MOOC ini, desa berharap untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional, yang tertarik tidak hanya untuk melihat tetapi juga untuk belajar dan berinteraksi dengan komunitas setempat dalam cara yang berarti dan berkelanjutan.