Malang (27/08/2023), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang adakan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) skema Bhaktiku Negeri di TK Islam TA ASRI sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Program yang mengusung tema ”Implementasi Media Pembelajaran Elektronik Untuk Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Pada Anak Tk Al – Amin.” Ini berlangsung di TK ISLAM TA ASRI, tepatnya di Jalan Perum Joyo Asri Blok I 1 No.1, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang selama satu bulan.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang baik secara perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat tertuju. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) sangat penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademis, namun juga memiliki kepedulian sosial dan kemampuan untuk berkontribusi kepada masyarakat. Tak hanya membantu meningkatkan keterampilan bahasa Inggris anak-anak, program ini diharapkan juga dapat memberikan manfaat lebih luas dalam hal pendidikan dan pengembangan karakter anak.
Didampingi oleh Murtyas Galuh Danawati, S.Pd., M.Pd selaku DPL, tim PMM melakukan persiapan kegiatan, mulai dari observasi lokasi, susunan kegiatan, termasuk jadwal kegiatan yang akan dilakukan selama satu bulan, analisis tingkat pemahaman Bahasa Inggris anak, pengumpulan materi dan media belajar yang sesuai dengan kurikulum sekolah. Yayuk Indrawati selaku kepala sekolah TK Islam TA ASRI menjelaskan “Setiap anak memiliki masa perkembangan yang berbeda, ada yang sudah memahami bentuk huruf, ada murid yang kurang kompeten sehingga berproses lebih lama dalam memahami materi.” Tuturnya saat diwawancarai tentang kesulitan yang dihadapi anak didik selama belajar Bahasa Inggris.
Tim PMM melakukan beberapa kegiatan untuk mengakomodasi berbagai tingkat kemampuan dalam pengembangan strategi pembelajaran TK. Kegiatan tersebut antara lain melakukan KBM menggunakan melaui media pembelajaran yang interaktif seperti video pendek, gambar menarik, permainan edukatif dan E-book yang dirancang khusus untuk anak.
Tak hanya KBM, tim juga turut aktif dalam beberapa kegiatan tentative di luar kelas untuk meningkatkan motorik anak, seperti membantu mengadakan perlombaan agustusan, pembuatan aksesoris dari manik – manik, dan mendampingi anak – anak dalam kegiatan ekstrakulikuler.
Secara keseluruhan, kegiatan ini tidak hanya membantu perkembangan motorik anak-anak, tetapi juga mendukung pertumbuhan mereka dalam berbagai aspek. Keterlibatan tim PMM dalam inisiatif ini memberikan dampak positif yang lebih luas bagi anak-anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H