Mohon tunggu...
Firza Nur Ikhsan
Firza Nur Ikhsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka olahraga sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini: Kesenjangan Sosial Menyebabkan Konflik Sosial

14 November 2024   12:10 Diperbarui: 14 November 2024   12:21 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kesenjangan Sosial (https://pixabay.com/id/)

5.) Kesehatan Mental dan Fisik yang Menurun:
Kesenjangan sosial dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental dan fisik individu. Individu yang hidup dalam kemiskinan atau terpinggirkan sering kali mengalami tingkat stres yang lebih tinggi akibat ketidakpastian ekonomi dan sosial. Mereka mungkin juga memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, yang menyebabkan mereka lebih rentan terhadap masalah kesehatan fisik dan mental.

Namun tetap saja disetiap permasalahan sosial akan ada cara untuk menyelesaikannya, berikut ini cara mengatasi adanya kesenjangan sosial:

1. Peningkatan Akses Pendidikan
Pendidikan adalah kunci untuk mengurangi kesenjangan sosial. Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, terutama kelompok miskin dan terpinggirkan, memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas.

2. Pemberdayaan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja
Menyediakan lapangan kerja yang layak dan mendorong kewirausahaan di kalangan kelompok marginal adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi kesenjangan sosial. Program-program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan, akses ke modal usaha, dan peningkatan sektor-sektor ekonomi yang menguntungkan masyarakat miskin, akan membantu mengurangi kesenjangan pendapatan.

3. Peningkatan Akses Layanan Kesehatan
Kesenjangan sosial seringkali menyebabkan ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan. Untuk mengatasinya, pemerintah harus meningkatkan akses kesehatan yang terjangkau dan berkualitas untuk semua lapisan masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil dan miskin.

4. Kebijakan Redistribusi Kekayaan
Untuk mengurangi kesenjangan sosial, kebijakan redistribusi kekayaan bisa diterapkan. Ini mencakup pajak yang progresif, di mana orang yang lebih kaya membayar pajak lebih tinggi, dan hasilnya digunakan untuk mendanai program-program sosial yang bermanfaat bagi kelompok miskin.  

5. Reformasi Kebijakan dan Hukum
Reformasi dalam kebijakan dan hukum sangat penting untuk mengurangi diskriminasi dan kesenjangan sosial. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap individu, terlepas dari status sosial, ras, agama, atau jenis kelamin, mendapat perlakuan yang adil dan setara di hadapan hukum. Peraturan yang melarang diskriminasi dalam pekerjaan, pendidikan, dan layanan publik perlu ditegakkan secara ketat.

Setiap permasalahan pasti akan ada solusinya begitupun terhadap permasalahan tentang kesenjangan sosial, dalam upaya mengurangi kesenjangan sosial memerlukan pendekatan yang berkesinambungan. Solusi yang diterapkan harus melibatkan berbagai aspek kehidupan, seperti dari pendidikan, ekonomi, hukum, hingga pemerintahan, serta memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan komitmen bersama dan kebijakan yang inklusif, kesenjangan sosial dapat dikurangi, menciptakan masyarakat yang lebih adil, setara, dan harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun