COVID-19 telah memberikan sejumlah dampak di Indonesia, baik negatif maupun positif. Dampak negatif tersebut memberikan dampak negatif bagi industri pariwisata di seluruh dunia, baik  sosial, ekonomi, dan budaya (Molinero et al., 2021).
Akan tetapi, hal ini menekankan bahwasanya meskipun berada tengah gempuran krisis, pola pikir perspektif dan cara pandang transformatif dapat diubah oleh Indonesia terkait menggerakan kembali dan berinovasi dalam segala aspek dalam industri pariwisata yang telah ada.Â
Langkah perubahan serta potensi terhadap peluang yang ada berhasil disadarkan oleh adanya keberadaan new normal dalam memberi celah atau ruang baru dalam mengembangkan usaha atau bisnis sekaligus juga tetap melindungi kesehatan banyak pihak.Â
Selain itu, ketidakpastian yang timbul ketika pandemi, mempengaruhi pengambilan keputusan dalam melakukan perjalanan dampak dari adanya informasi dan komunikasi yang semakin signifikan (Gursoy, 2019).
Selain mengubah sikap dan cara pandang transformasional dalam rangka merevitalisasi dan mengembangkan bisnis pariwisata saat ini, COVID-19 telah membawa sejumlah dampak negatif. Sektor pariwisata dan bisnis dalam negeri sama-sama diuntungkan dengan adanya new normal.
Hal ini memberikan kepercayaan kepada industri pariwisata dalam pertumbuhannya, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan perjalanan bagi setiap pelaku wisata.
Mungkin cukup sekian artikel terkait Signifikansi New Normal pada Pariwisata ini, semoga dapat dijadikan referensi informasi serta edukasi bagi kalian semua, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Salam sehat dan Sampai jumpa!!.
Penulis: Davi Firzani (Mahasiswa program KIP-Kuliah di STP Trisakti).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H