Dosen Pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H., M.H. (Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam  Sultan Agung Semarang)
Firza Inaaratud Duja (Mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)
Disahkannya Deklarasi Universal HAM (World Human Rights Day) pada 10 Desember 1948 telah mengantarkan kita pada usia ke-73 tahun di 2021 ini. Dengan mengusung tema "EQUALITY - Reducing Inequalities Advancing Human Rights". Tema yang diusung kali ini merefleksikan keadaan di seluruh dunia saat ini, yakni terdampak pandemi COVID-19.
"Dukungan terhadap pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan HAM yang dilakukan oleh institusi pemerintah baik di pusat maupun daerah, tetap menjadi prioritas program pemajuan HAM", kata Yassona H. Laoly, Menteri Hukum dan HAM. Adapun program-progam pemajuan HAM tersebut antara lain, pelayanan publik berbasis HAM, penanganan pengaduan pelanggaran HAM, pelaksanaan aksi Rencana Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) generasi V, pelaksanaan kewajiban-kewajiban internasional di bidang HAM.
Pada hari HAM sedunia ke-73 ini, kementrian Hukum dan HAM ini atas capaiannya dalam pelayanan publik hingga pelaksanaan kewajiban internasional dalam bidang HAM. Salah satunya yaitu, kepada tiga Gubernur (Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Banten) atas implementasi layanan publik berbasis HAM sebagai pilot project.
Melalui momemtum ini, sangat besar harapan agar dapat membangun kembali solidaritas dan sinergi dalam kesenjangan sosial masyarakat maupun kesenjangan global yang diakibat pandemi dua tahun belakangan ini.
Dalam Islam juga terdapat beberapa ayat dan dalil yang menjelaskan mengenai hak-hak manusia. Kita sebagai manusia memiliki hak fundamental yaitu hak persamaan dan hak kebebasan. Equality berasal dari bahasa Inggris yang berarti kesetaraan. Dalam Islam terdapat istilah Musawah. Secara bahasa musawah berarti kesamaan atau ekualitas. Sedangkan secara istilah musawah berarti sikap terpuji dimana memandang bahwa setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang sama.
Dalil mengenai musawah
Rasulullah Saw bersabda : "Dari Abi al-Yaman, al-Azhari menceritakan dari al-Utaiby: Sesungguhnya yang dikehendaki Nabi dalam hal ini adlah bahwa manusia adalah sama (setara) dalam nasab. Tidak seorang pun dari mereka memiliki kelebihan (dari yang lainnya), akan tetapi mereka serupa, seperti 100 ekor unta  yang tidak memiliki induk" (HR. Bukhari)
Di dalam Al-Qur'an juga terdapat ayat yang mejelaskan mengenai musawah, antara lain:
Surat Al-Isra' ayat 70