I LOVE MU adalah ikon sekolah kami SDIT Miftahul Ulum sebagai salah satu hasil karya murid kami yang berasal  dari limbah plastik bernama Eco Brick. Eco brick adalah botol plastik yang diisi penuh dengan limbah plastik non-organik dan padat hingga menjadi keras. Eco brick digunakan sebagai bahan bangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ide di balik eco brick adalah untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang dibuang ke lingkungan dengan cara memanfaatkannya kembali sebagai bahan konstruksi.
Eco brick merupakan salah satu solusi inovatif untuk masalah sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. Dengan memanfaatkan kembali plastik dalam bentuk yang bermanfaat, kita dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi dampak negatif limbah plastik.
Selain membuat ikon sekolah, eco brick dapat dimanfaatkan dalam berbagai proyek membuat prabotan taman, meja, kursi, elemen dekoratif, proyek seni komunitas dan pendidikan, dan lain-lain.
Adapaun cara membuat Eco Brick adalah sebagai berikut:
- Persiapan Botol: Pilih botol plastik yang bersih dan kering, biasanya botol minuman dengan ukuran yang sesuai kebutuhan.
- Pengisian Plastik: Masukkan limbah plastik non-organik seperti kantong plastik, bungkus makanan, atau plastik kemasan lainnya ke dalam botol.
- Pemadatan: Pastikan plastik di dalam botol dipadatkan dengan sangat keras. Gunakan tongkat kayu atau alat lain untuk menekan plastik ke dalam botol.
- Penutupan: Setelah botol terisi penuh dan padat, tutup rapat botol dengan tutupnya.
Manfaat Eco Brick
- Mengurangi Sampah Plastik: Eco brick membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan.
- Bahan Bangunan Ramah Lingkungan: Eco brick dapat digunakan untuk membuat berbagai struktur bangunan, seperti dinding, furnitur, atau instalasi taman.
- Edukasi dan Kesadaran Lingkungan: Membuat dan menggunakan eco brick dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengurangan sampah plastik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI