Pak jaelani: "Salah satu hambatan terbesar adalah ketika saya mengalami penurunan pendapatan secara tiba-tiba . Anak dirumah membutuhkan banyak biaya, satu hal mas bikin saya sedih dan sakit bila istri dan anak saya meminta sesuatu saya belum bisa memberikan itu rasanya seperti saya ditusuk pisau mas, saya hanya berdoa kepada yang maha kuasa dan saya melakukan hal baik dengan ikhlas dan ternyata allah ga tidur banyak sekali warga disini memberi saya tambahan karena saya membersihkan jalan, membantu membenarkan rumah diluar jam kerja saya, hal seperti itu yang mas gaperna tau datangnya kapan dan dari mana. Menjadi ayah itu sulit mas tapi bukan tidak bisa percayakan setiap masalah kepada yang maha kuasa inshaallah akan diberikan jalan di setiap masalah. Â Satu lagi mas mencoba melakukan hal baik tanpa mengharapkan imbalan tulus dari hati aja mas lakuin biar mas nanti merasakan ketulusan yang diberikan sang maha kuasa."
pewawancara : " Terimakasih pak atas waktunya semoga bapa dan keluarga selalu diberikan  kebahagiaan dan sehat selalu ya pak"
pak jaelani : " sama-sama mas semoga diluar sana yang membaca ini termotivasi untuk melakukan hal baik ya mas dan mas diberikan kemudahan dari segala masalah, nikmati mas masa muda agar tau dunia seperti apa."
kisah inspiratif ini menjadi cermin bahwa kerja keras, kesabaran, dan tekad dapat mengubah nasib seseorang, semua hal yang dilakukan dengan kebaikan dan keikhlasan akan menghasilkan kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H