Mohon tunggu...
Firyal Rohadatul
Firyal Rohadatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Smile to the world even they hurt you

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rara

14 Oktober 2022   15:43 Diperbarui: 14 Oktober 2022   15:47 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

   "Kamu kenapa menangis?" Tanyaku kepada teman perempuan yang namanya terpanggil pada acara perpisahan kala itu sebagai santriwati berprestasi. Lantas ia langsung tersenyum dan menjawab pertanyaanku "Aku tidak apa-apa, aku hanya bangga kepada diriku yang telah berhasil melewati ujian-ujian yang ada".

   Namanya Rara, tangisnya semakin pecah dikala ia berada diatas panggung dan melihat teman-teman yang juga berada diatas panggung dengan didampingi orangtua mereka, tetapi tidak dengan dirinya.
Setelah acara perpisahan pada malam itu usai, langsung kuhampiri Rara yang berada didalam kamar. 

   Aku ingin memastikan bahwa Rara dalam keadaan baik-baik saja. "Apa ada hal lain yang membuat mu menangis tadi?" Tanyaku. Rara menjawab "iya tentu saja, disamping bahagia karena menjadi santriwati yang berprestasi aku juga sedih karena orangtuaku yang tidak bisa hadir dalam acara kelulusanku". 

   Aku tau alasan mengapa orangtuanya tidak bisa hadir dalam acara wisuda ini karena Rara berasal dari kalimantan dan juga semua keluarganya berada di kalimantan, yang tidak memungkinkan untuk hadir dalam acara wisuda ini. 

   "Selain biaya transportasi yang mahal karena menggunakan pesawat adalah adik-adik ku yang masih kecil dan harus pergi bersekolah" ucap Rara.
Ku berikannya air putih untuk bisa menenangkannya, perlahan tangisnya pun usai. Dan Rara kembali tersenyum seperti biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun