Kesimpulan yang didapat adalah fenomena fast fashion  yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan di Indonesia telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen yang berlebihan dan tidak rasional. Meskipun Indonesia kaya akan sumber daya alam, dampak negatif fast fashion terhadap lingkungan dan masyarakat, seperti polusi dan eksploitasi tenaga kerja, sangatlah besar.Â
Oleh karena itu, diperlukan kesadaran individu untuk mengurangi konsumsi berlebihan dan memilih pakaian yang berkualitas dan tahan lama. Selain itu, pemerintah perlu menghimbau masyarakat tentang dampak fast fashion dan menerapkan peraturan ketenagakerjaan yang ketat  untuk mencegah pelanggaran
Ketidakseimbangan antara konsumsi dan produksi juga menimbulkan tantangan, salah satunya yaitu dalam pasokan pangan dan energi dan diperlukan metode distribusi yang lebih efisien untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan dan energi  Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H