Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, tentunya sangat berpengaruh pada kehidupan. Modernisasi adalah perubahan yang termasuk dalam salah satu sifat manusia dan alam semesta. Modernisasi bisa berdampak positif maupun berdampak negatif bagi masyarakat terutama di kalangan milenial. Mengimbangi ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam menghadapi tantangan pada zaman ini. Sebagai kelompok yang tumbuh di tengah arus informasi digital dan perubahan sosial yang cepat, muslim milenial dihadapkan pada tantangan sekaligus peluang besar untuk membawa Islam menjadi lebih relevan di kehidupan modern tanpa kehilangan esensi keimanan.
berikut tantangan bagi muslim milenial pada zaman sekarang:
1. Modernitas dan Globalisasi
modernisasi merupakan perubahan secara menyeluruh kepada masyarakat yang berproses berlangsung secara laju dan munculnya modernisasi ini disebabkan oleh perkembangan teknologi dan ilmu yang semakin meningkat. Banyak muslim milenial yang mengalami disonansi antara tradisi keagamaan yang diwarisi dan gaya hidup modern yang menawarkan kebebasan individu. Mereka sering kali kebingungan memilih antara mempertahankan nilai-nilai keagamaan atau menyesuaikan diri dengan standar global yang cenderung sekuler.
2. Pengaruh media sosial dan budaya yang populer
Muslim milenial sangat rentan terhadap budaya yang populer. konten yang viral itu dapat lebih berpengaruh daripada pesan-pesan keagamaan, sehingga muslim milenial itu harus menyaring konten-konten viral yang bersangkutan dengan keagamaan.
Itulah beberapa tantangan yang dihadapi oleh para muslim milenial. Tantangan tersebut harus dilawan oleh mereka sehingga pembelajaran keagamaan yang telah ditanamkan sejak kecil itu tidak hilang karena adanya pengaruh globalisasi.
Oleh karena itu, Muslim milenial dapat berperan di kalangan masyarakat dengan menggunakan beberapa stategi:
1. Menyebarkan Nilai-nilai Moderasi BeragamaÂ
Moderasi beragama yang menekankan pada sikap saling menghormati dan tolerasi antar kelompok agama yang berbeda. Mereka dapat mempromosikan Islam sebagai agama yang relevan dengan kehidupan tanpa mengorbankan prinsip dasarnya. Nilai moderasi beragama membantu umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman dan tetap berpegang pada prinsip agama tanpa terjebak dalam ekstremisme atau liberalisme yang berlebihan. Memperkuat harmoni sosial dengan mendukung sikap toleransi sehingga dapat mempererat hubungan dengan komunitas lain, baik muslim ataupun non muslim.
2. Sebagai Agen Sosialisasi Digital