Mohon tunggu...
Firyal Azzah
Firyal Azzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sriwijaya Angkatan 2024

Saya merupakan mahasiswa Universitas Sriwijaya prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Faktanya politik itu tidak pernah hitam dan putih, dia selalu abu abu

7 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   18:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik sering kali menjadi perdebatan panas diantara beribu topik yang ada di masyarakat. Selalu disetiap kubu merasa mereka lah yang benar, sedangkan di kubu lain selalu salah, padahal politik sendiri tidak ada kesimpulan yang jelas atau tidak ada pemahaman kuat tentang apa yang benar atau apa yang salah dalam konteks politik. Tak ayal, politik selalu dikatakan masuk ke dalam spektrum warna abu abu, bukan hitam maupun putih. Mengapa? Abu abu merupakan warna yang tidak bisa berdiri sendiri, melaikan pencampuran dari 2 sudut pandang warna yaitu hitam dan putih.


Beberapa alasan mengapa politik sering dianggap berwarna “abu-abu” atau warna diambang hitam dan putih:


1. Dualisme Persepsi: Manusia cenderung memandang dunia politik ini secara dualisme, cenderung melihat isu isu politik hitam menjadi  salah ataupun putih menjadi benar, tanpa mengetahui jelas nuansa di balik warna warna tersebut.
2. Propaganda dan retorika: Para politikus sering menggunakan propaganda dan retorika dalam membangun posisi mereka dan menyerang lawan politiknya. Hal ini menyebabkan semakin kuatnya persepsi antara warna hitam dan putih di dunia politik ini.
3. Ketidakpastian dan takut: Politik yang ambigu atau kompleks bisa menimbulkan perasaan takut dan membuat situasi menjadi tidak menentu sehingga orang atau penikmat politik ini mencari kepastian dalam bentuk oposisi hitam putih dalam dunia politik.

Meskipun persepsi hitam dan putih ini merupakan hal lumrah dalam dunia politik, patut kita ketahui sebenarnya politik ini merupakan hal yang sangat kompleks sehingga memerlukan pemahaman yang lebih dalam untuk memahaminya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun