Mohon tunggu...
Firyal ArtemisiaIvana
Firyal ArtemisiaIvana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga Surabaya

Enfp

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Makan Bergizi Prabowo Gibran Atasi Isu Stunting

6 Desember 2024   12:38 Diperbarui: 6 Desember 2024   13:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
survei kesehatan Indonesia 2023: Good stats

Stunting merupakan suatu keadaan dimana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk rentan usianya karena nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat di sebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang masa pertumbuhan. Isu stunting, bukan masalah yang dianggap remeh karena menyangkut masa depan negara yang dapat menjadi gambaran indikator keberhasilan pendidikan, kesejahteraan, dan pendapatan masyarakat di suatu negara.

 Salah satu program yang genting di bicarakan ketika Pilpres 2024 adalah program makan siang gratis (yang sekarang diubah menjadi makan bergizi gratis) dari pasangan Prabowo- Gibran. Program ini menuai banyak pro dan kontra di masyarakat karena dianggap akan menghabiskan anggaran besar. Selain itu, masyarakat ragu dengan adanya program ini benar- benar efektif untuk mengatasi masalah stunting yang marak di bicarakan di Indonesia. 

Menurut hasil survei Kementrian Kesehatan (Kemenkes), tahun 2023 angka stunting, di Indonesia terus mengalami penurunan. Pada tahun 2022 presentase stunting di Indonesia mencapai 24,4%. Angka stunting di tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 21.6%. dan target penurunan angka stunting ditetapkan di angka 17,8%, lalu target penurunan angka stunting di tahun 2024 adalah 14%. 

Untuk mewujudkan target angka presentase penurunan stunting, di Indonesia, Prabowo akan menjalankan program makan gratis yang sudah di impikan sejak masa kampanye. Pada awalnya, program kerja ini hanya di targetkan kepada anak-anak sekolah, namun saat ini sasarannya meluas hingga ibu hamil, ibu menyusui dan balita

Melihat Antusiasme pemerintah tentang permasalahan ini, bagaimana pemahaman masyarakat tentang stunting? 

Meskipun pemahaman masyarakat mengenai pentingnya makanan bergizi untuk proses pertumbuhan anak agar tidak terkena stunting sudah baik, tetap perlu ada usaha agar pengetahuan masyarakat tersebut dapat diikuti oleh tindakan nyata dalam menyediakan makanan bergızı bagi anak-anak.Apakah Program makan bergizi gratis efektif atasi stunting? 

Menurut laporan terbaru World Bank yang berjudul Indonesia Economic Prospect yang dirilis pada Juni 2024, program makan bergizi gratis atau disebut sebagai school meals dinilai tidak efektif untuk mengatasi stunting. Program ini tidak hanya dijalankan oleh Indonesia, tetapi sebelumnya sudah dijalankan oleh negara-negara di dunia seperti India dan Brazil. 

"Tujuan pemberian makanan di sekolah terus berkembang, dengan semakin meningkatnya penekanan pada kualitas makanan, peran makanan dalam membangun ketahanan dan respons terhadap guncangan, serta memperkuat hubungan dengan pengembangan pasar lokal," tulis World Bank, melansır detikFinance Selain itu, menurut World bank, makanan bergızı juga akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan ekonomi rumah tangga penerima manfaat

seberapa yakin masyarakat akan program kerja makan gratis Prabowo Gibran 

sumber : Indikator politik Indonesia 
sumber : Indikator politik Indonesia 
melihat hasil survei, masyarakat Indonesia percaya bahwa program ini dapat menyelesaikan permasalahan stunting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun