Mohon tunggu...
Firyal Fakhriyah
Firyal Fakhriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Seorang mahasiswi yang memiliki minat yang tinggi pada kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obat di Minimarket : Solusi Praktis atau Risiko Kesehatan?

9 Januari 2025   19:50 Diperbarui: 9 Januari 2025   19:49 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto Obat di Minimarket (Sumber: Freepik/Kredit Foto))

Minimarket merupakan salah satu tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat untuk membeli berbagai produk, termasuk obat-obattan. Berbagai jenis obat, mulai dari obat bebas hingga obat bebas terbatas, dapat ditemukan di rak minimarket. Meskipun mudah diakses, penggunaan obat tanpa pengawasan yang tepat dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan. Di sinilah peran apoteker sangat krusial untuk memastikan bahwa obat yang digunakan aman dan efektif

Obat yang dijual di minimarket umumnya termasuk obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter, seperti obat penurun demam, obat batuk, obat pereda nyeri dan supleme. Namun, ada juga beberapa obat yang termasuk dalam kategori obat bebas terbatas yang masih memerlukan rekomendasi atau pengawasan dari tenaga kesehatan. Obat bebas merupakan obat yang bebas dijual tanpa resep seperti parasetamol dan ibuprofen yang sering ditemukan di minimarket, sedangkan obat bebas terbatas merupakan obat yang dibeli tanpa resep tetapi masih harus dengn pengawasan dokter seperti obat antasida, antihistamin, dan obat untuk gangguan pencernaan

Meskipun obat-obat yang dijual di minimarket umumnya dianggap aman, penggunaan tanpa pemahaman yang tepat bisa menimbulkan risiko, seperti:

  1. Penyalahgunaan Dosis: Kurangnya informasi yang memadai, pasien bisa salah dalam menentukan dosis yang sesuai yang dapat menyebabkan overdosis atau ketidakberhasilan pengobatan.
  2. Interaksi Obat: Menggunakan beberapa obat sekaligus tanpa pengetahuan yang cukup bisa menyebabkan overdosis dan reaksi yang berbahaya.
  3. Pengobatan yang Tidak Tepat: Masyarakat cenderung mengobati gejala tanpa mengetahui penyebab utama, sehingga pengobatan tidak efektif.

Apoteker memiliki peran penting dalam memastikan pengobatan yang efektif walaupun obat-obat ini dapat dibeli tanpa resep. Beberapa peran apoteker yang dapat mengoptimalkan pengobatan melalui obat yang terdapat pada minimarket. Apoteker memiliki peran penting dalam memastikan konsumen mendapatkan informasi yang benar mengenai penggunaan obat. Mereka harus memberikan penjelasan tentang cara penggunaan obat yang tepat, dosis yang sesuai, dan potensi efek samping yang memungkinkan untuk timbul. Selain itu, apoteker juga berperan dalam memonitor penggunaan obat agar konsumen menghindari kesalahan dalam dosis atau kombinasi obat yang dapat berisiko. Edukasi kepada konsumen juga sangat penting, seperti mengingatkan untuk selalu membaca label obat, memperhatikan tanggal kadaluarsa, dan mengenali tanda-tanda jika obat tidak memberikan efek yang diharapkan. Dengan pendekatan ini, apoteker dapat membantu meningkatkan keamanan dan efektivitas penggunaan obat bagi konsumen.

Minimarket yang biasanya tidak memiliki apoteker di tempat tentu menghadapi tantangan dalam memastikan keamanan penggunaan obat. Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa solusi yang dapat diimplementasikan, yaitu:

1. Sosialisasi tentang Peran Apoteker: Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya berkonsultasi dengan apoteker meskipun membeli obat tanpa resep.

2. Pelayanan Konsultasi Jarak Jauh: Beberapa minimarket dapat bekerja sama dengan apotek atau platform konsultasi kesehatan online, di mana apoteker dapat memberikan edukasi mengenai penggunaan obat yang akan dikonsumsi.

3. Peningkatan Pengawasan: Melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap penjualan obat di minimarket untuk memastikan bahwa obat yang dijual sesuai dengan regulasi dan standar yang ada.

Obat yang dijual belikan di minimarket tentu saja memberikan kenyamanan bagi konsumen, tetapi kita tidak boleh lupa bahwa tetap ada risiko yang terkait dengan penggunaannya tanpa pengawasan medis. Peran apoteker sangat genting untuk memastikan obat yang digunakan masyarakat benar dan aman. Edukasi dan pengawasan yang baik dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan manfaat maksimal dari obat-obatan yang dijual di minimarket tanpa menimbulkan risiko yang membahayakan kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun